Manggarai Barat, GardaNTT.id – Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Maria Magdalena S. Seriang, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi mata dan telinga Bawaslu.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan pengembangan Forum Warga di Kampung Todo, Desa Golo Bore, Kecamatan Ndoso, Minggu, 10 November 2024.
Ia mengatakan, yang dimaksud menjadi mata dan telinga Bawaslu adalah masyarakat menjadi mitra lembaga pengawas pemilu dalam kerja pengawasan.
“Salah satu bentuk kemitraannya adalah dengan melaporkan atau memberi informasi terkait adanya dugaan pelanggaran Pemilu kepada Pengawas Pemilu,” jelas Leny, sapaan akrab Ketua Bawaslu Manggarai Barat periode 2023-2028 ini dalam sambutannya.
Leny menuturkan, pengawasan pemilu, tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu, namun menjadi tanggung bersama seluruh warga Negara. Atas dasar itulah, Bawaslu memiliki slogan Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
Slogan tersebut, kata dia, mengandung filosofi bahwa pemilu adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, partisipasi rakyat menjadi bagian penting bagi terciptanya pemilu yang demokratis dan berkualitas.
“Maka Bawaslu mengajak rakyat untuk terlibat mengawasi Pemilu,” ujarnya.
Menurut Leny, keadilan pemilu dapat diwujudkan dengan sistem pengawasan yang optimal serta penegakan hukum yang baik. Demi tercapainya pengawasan yang optimal tersebut, dibutuhkan kerjasama atau kolaborasi antara lembaga pengawas dan masyarakat.
“Jumlah personil pengawas pemilu itu tidak sebanding dengan ruang lingkup kerja pengawasannya. Oleh karena itu, kami perlu bermitra dengan masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif, membantu Bawaslu secara sukarela dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu. Itulah tujuan utama pelaksanaan kegiatan kami hari ini disini,” imbuhnya.
Diketahui, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Simeon Sofan Sofian, mantan Ketua Bawaslu Manggarai Barat periode 2018-2023, dan Emanuel Suryadi, Ketua PPK Ndoso.