GARDANTT.ID – Menjaga kesehatan sangat penting karena tubuh yang sehat menjadi dasar untuk menjalani kehidupan yang produktif dan bahagia. Dengan merawat kesehatan, kita dapat mencegah berbagai penyakit, menjaga kebugaran fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Akhir-akhir ini mengonsumsi vitamin D tengah menjadi sorotan seorang influencer TikTok bisa membantu menurunkan berat badan. Mengonsumsi Vitamin D jenis apapun bisa memicu efek samping dan mempengaruhi kesehatan tubuh. Dokter spesialis kedokteran olahraga Maria Lestari mengatakan tak ada kaitan secara langsung antara vitamin D dan penurunan berat badan. Hanya saja, ia mengakui bahwa vitamin D mampu meregulasi lemak dan metabolisme.
“Enggak ada strong evidence gitu yang benar-benar bukti nyata ataupun bukti yang kuat bahwa vitamin D sendiri itu akan menyebabkan penurunan berat badan,” ujar Maria yang dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (25/2/2025).
Jangan mudah terpengaruh oleh influencer yang menyarankan konsumsi vitamin D secara berlebihan, karena dosis yang tidak sesuai dapat berisiko bagi kesehatan tubuh dan menyebabkan efek samping yang merugikan. Sebaiknya, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Kelebihan mengonsumsi vitamin D dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah, yang dapat berisiko merusak ginjal, jantung, dan jaringan tubuh lainnya, serta menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan kelelahan.
Artinya, Kebanyakan kalsium dalam darah, atau hiperkalsemia, dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, jantung, dan otot, serta menimbulkan gejala seperti pusing, kebingungan, nyeri tulang, dan bahkan masalah jantung yang serius.Kelebihan vitamin D juga dapat menyebabkan batu ginjal dan kerusakan organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi vitamin D sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
“Sebenarnya kasihan ginjalnya, ginjal ini, tuh, kerja keras banget. Nantinya, tuh, takutnya kalau kelebihan vitamin D karena overconsumption gitu, bisa menyebabkan kidney stone (batu ginjal) atau gagal ginjal bahkan,” papar Maria.
Dampak lain dari kelebihan mengonsumsi vitamin D adalah gangguan pada sistem pencernaan seperti sembelit, serta peningkatan risiko terbentuknya batu ginjal akibat penumpukan kalsium. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan memperburuk masalah jantung jika tidak segera ditangani.
Maka dari itu, Maria menyarankan Anda untuk menghindari konsumsi vitamin D dengan dosis tinggi. Orang dewasa normal biasanya membutuhkan sekitar 1.000 IU vitamin D per hari.
Dapat disimpulkan bahwa, konsumsi vitamin D yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti peningkatan kadar kalsium dalam darah yang berisiko merusak ginjal, jantung, dan pembuluh darah.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, batu ginjal, dan gangguan lainnya. Karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi vitamin D sesuai dosis yang dianjurkan demi menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.
Yuk, jaga kesehatan dengan bijak tanpa perlu mengonsumsi vitamin D secara berlebihan, cukup dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif untuk mendukung tubuh tetap sehat dan bugar.