Ruteng, gardantt.id-Yayasan Puspita Bangun Bangsa (PBB) tak henti-hentinya berbagi kasih. Aksi sosial kali ini berupa bedah rumah milik salah seorang warga kurang mampu di Langke Rembong, Kab. Manggarai, NTT.
Diketahui, rumah tersebut milik Ignasius Wangga merupakan sopir ambulans. Ia tinggal sendiri di gubuk reot yang berukuran kecil yang berlokasi di Rangkat itu.
“Saya tidak pernah bayangkan sama sekali, awalnya mereka hanya liat saja, pada akhirnya terpanggil hati nuraninya mereka (Yayasan Puspita Bangun Bangsa.red) untuk bangun ini rumah. Saya tidak perna bayang sama sekali, luar biasa pa,” ungkap Ignasius Wangga saat dihubungi gardantt.id pada Jumaat (10/3).

Pria yang lama bekerja sebagai sopir itu menyampaikan terimakasih kepada yayasan Puspita Bangun Bangsa yang telah membantu membangun rumahnya.
“Sangat luar biasa ite, terimakasih banyak, tuhan memberkati untuk mereka, semoga mereka selalu diberkati, selalu diberikan kesehatan,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun media ini, kegiatan peletakan batu pertama di rumah yang bertempat di kelurahan Bangka Nekang ini dihadiri langsung oleh ketua yayasan Puspita Bangun Bangsa, Flory Santoso Nggagur.
Terpisah, Ketua yayasan yang akrab disapa Flory itu, melalui pesan Whatsapp (10/3) mengungkapkan, bantuan bedah rumah ini sebagai wujud kepedulian Yayasan Puspita Bangun Bangsa kepada yang berkekurangan apalagi kepada orang yang kesehariannya terus berjuang tanpa mengeluh bahkan masih meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu sesama.
“Semoga rumah kecil yang dibangun ini bisa menjadi tempat berteduh yang damai dan penuh berkat dan menjadi berkat juga bagi orang orang di sekitar rumah ini,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada ini.
Lebih jauh, Pensiunan Bank CIMB Niaga di Jakarta ini berharap kepedulian seperti ini suatu saat akan menjadi gerakan bersama dimana semakin banyak yang terlibat termasuk Pemerintah Daerah agar semakin banyak saudara saudara kita yang rumahnya tidak layak huni bisa diperbaiki.