Ruteng, GardaNTT.id– Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng gelar pembekalan ratusan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif tahun 2024. Pembekalan tersebut diberikan oleh Mgr. Maksimus Regus, Pr sekaligus Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Rabu (17/07/2024) pagi di GUT Lantai 5.
KKN merupakan salah satu program yang wajib diikuti dan termasuk dalam Kurikulum Unika St. Paulus Ruteng. Kegiatan pembekalan dihadiri oleh 119 Dosen yang akan mendampingi 1.250 peserta KKN integratif 2024. Seluruh peserta akan diutus ke 54 Paroki di wilayah Keuskupan Ruteng.
Informasi yang diperoleh media ini, persiapan KKN Unika St. Paulus Ruteng 2024 dilaksakan di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur dalam bentuk sosialisasi di kevikepan Borong, Ruteng, dan Reo. Ketiga Kevikepan tersebut adalah partner untuk mewujudkan umat yang mencintai ekologi, berkarakter dan Sejahtera.
Mgr. Maks dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran DPL dalam mewujudkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga KBG.
“Untuk itu kita perlu tawarkan kepada umat dan masyarakat untuk berjalan bersama dan bekerjasama dalam membina kerja yang berkelanjutan. DPL memiliki peran yang sangat penting untuk membingkai dan untuk menghubungkan gagasan-gagasan atau tindakan-tindakan yang dilakukan teman-teman mahasiswa bersama umat di Paroki-Paroki dan di KBG-KBG selama kegiatan KKN ini agar waktu tiga minggu itu benar-benar menghasilkan kegiatan yang positif dan membangun,” ungkapnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa DPL harus menjembatani peserta KKN dalam mengedepankan nilai-nilai etis saat mengimplementasikan kegiatan yang telah direncanakan selama berada di lapangan.
“Kita perlu memberi pendampingan secara terus-menerus agar bisa menghasilkan pemimpin yang berkarakter dan punya kemampuan untuk menilai secara etis dan mengambil keputusan secara etis juga,” ungkap Dosen Prodi PBSI itu.
Mgr. Maks menambahkan bahwa Yesus Kristus menjadi panutan peserta KKN dalam melayani umat dan masyarakat.
“Mohon maaf, kemungkinan model yang ditawarkan kepada peserta KKN adalah Yesus Kristus. Yesus melayani sesama sampai pada puncak Dia disalibkan. Hal Itu menunjukkan bahwa Dia melayani dan rela berkorban untuk menggenapi peristiwa penyelamatan secara total tanpa memikirkan resiko yang harus ditanggung-Nya di kemudian hari. Maka, peserta KKN harus hadir sebagai pemimpin-pemimpin yang punya karakter sikap melayani satu sama lain,” imbuhnya.
Uskup terpilih Labuan Bajo mengungkapkan harapannya kepada DPL untuk tumbuh dalam semangat melayani, mencintai ekologi, berkarakter, dan Sejahtera.
“Saya berharap agar kiranya semua DPL dan peserta KKN kita akan terus bertumbuh menjadi insan yang memiliki sikap melayani, mencintai ekologi, berkarakter dan Sejahtera,” tutup Uskup Maks.
Untuk diketahui, pembekalan peserta KKN 2024 Unika St. Paulus Ruteng akan dilaksanakan pada 18 Juli 2024.