Berita  

Pemberhentian Car Free Day Jakarta Selama Liburan Lebaran 2025

Foto suasana pengunjung CFD pada hari Minggu pertama di Ramadhan 1438 Hijriah, Jakarta.

GardaNTT.id – Car Free Day (CFD) yang biasanya diselenggarakan setiap Minggu pagi di berbagai lokasi ikonik di Jakarta, tidak akan digelar selama libur Lebaran 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa CFD akan ditiadakan mulai tanggal 10 hingga 24 April 2025, sebagai bagian dari penyesuaian selama periode mudik dan libur Idul Fitri.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, yang diperkirakan akan sangat tinggi menjelang dan setelah Lebaran. Selain itu, selama periode tersebut, banyak warga Jakarta yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, sehingga pengaturan kegiatan seperti Car Free Day dianggap tidak relevan.

“Sehubungan dengan akan dioptimalkannya petugas Dishub DKI Jakarta untuk pengaturan dan pengendalian lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta ditiadakan,” berdasarkan unggahan yang dikutip dari Liputan6.com, Kamis (27/3/2025).

Keputusan ini merujuk pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) dapat dibatalkan jika ada acara khusus yang memerlukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan tambahan.

Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H. Sidang Isbat akan menetapkan keputusan resmi, yang dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan, untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lain selama libur panjang. Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Metode ini menunjukkan bahwa ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum tampak. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari. Keputusan ini tercantum dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.

Pemberhentian Car Free Day Jakarta selama libur Lebaran ini diprediksi tidak akan berdampak signifikan terhadap masyarakat yang sudah terbiasa berolahraga atau beraktivitas di area CFD. Pasalnya, banyak warga yang memilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga ringan atau jalan pagi di area sekitar rumah mereka.

Namun, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi warga Jakarta yang masih berada di kota untuk merencanakan kegiatan lain yang lebih relevan dengan suasana libur Lebaran, seperti berkunjung ke tempat wisata yang mungkin lebih sepi.

Setelah masa libur Lebaran berakhir, Car Free Day Jakarta diperkirakan akan kembali diselenggarakan pada Minggu pertama bulan Mei 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melanjutkan pelaksanaan CFD dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta keamanan yang berlaku.

Sebagai informasi tambahan, Car Free Day di Jakarta biasanya menjadi ajang bagi warga untuk berolahraga, menikmati udara segar, atau sekadar berkumpul bersama keluarga. CFD juga sering kali menjadi cara yang efektif untuk mengurangi polusi udara dan memperkenalkan Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan.

Pemberhentian Car Free Day Jakarta selama libur Lebaran 2025 merupakan langkah yang sangat wajar mengingat banyaknya mobilitas masyarakat yang berfokus pada perjalanan mudik. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi warga yang tetap berada di Jakarta selama liburan. Diharapkan, masyarakat dapat memanfaatkan liburan dengan bijak dan kembali menikmati Car Free Day pada Minggu pertama setelah Lebaran.

Desa Haju Desa Haju