Kedua, apa peran ‘gender‘ dan ‘generasi’ serta hubungan kekerabatan dalam produksi pengetahuan lokal terkait makanan tradisional dan tumbuhan-tumbuhan obat? Penelitian ini menggunakan pendekatan ‘partisipatif‘ dan para peneliti terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Melalui keterlibatan itu para peneliti mendengarkan, mengamati, dan berdialog secara terbuka dengan warga setempat tentang makanan-makanan tradisional dan tumbuhan-tumbuhan obat. Menghabiskan waktu bersama dengan para partisipan dalam penelitian ini sangatlah penting untuk belajar tentang praktik-praktik sehari-hari mereka,” kata Justin Wejak yang sejak 1990 tinggal di negeri kanguru itu.
Menurutnya, proyek ini diharapkan akan meningkatkan rasa kepemilikan warga setempat atas cerita-cerita tentang pengetahuan dan praktik-praktik mereka serta mempromosikan pentingnya makanan-makanan tradisional dan tumbuhan-tumbuhan obat untuk kesehatan dan pelestarian pengetahuan dan kearifan lokal.
“Selain itu, proyek penelitian ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk penelitian-penelitian kolaboratif di wilayah-wilayah lain di bagian timur Indonesia. Penelitian ini berlangsung selama tahun 2022. Kami melibatkan beberapa warga lokal untuk membantu kami mengumpulkan data mengingat musim Covid-19 yang belum berlalu,” tutupnya.