GardaNTT.id- Anemia adalah kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal, sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik. Gejala umum anemia meliputi kelelahan, pusing, kulit pucat, sesak napas, dan detak jantung yang cepat.
Anemia saat puasa bisa terjadi jika tubuh kekurangan asupan zat besi, vitamin, atau cairan, yang menyebabkan kelelahan berlebih, pusing, dan tubuh menjadi lemah. Untuk mencegahnya, penting untuk mengatur pola makan yang seimbang, mengonsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin, serta memperhatikan hidrasi tubuh selama sahur dan berbuka.
Cara Cegah Anemia saat Puasa Dengan Memilih Pola Makan yang Sehat
Melansir CNN Indonesia, Selasa (4/3/2025), Berikut beberapa cara mencegah anemia saat puasa:
1. Pilih makanan berprotein saat sahur dan berbuka Protein, baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting untuk mencegah anemia. Pastikan untuk selalu menyertakan sumber protein dalam menu sahur dan berbuka puasa, seperti hati sapi, daging sapi, telur, atau ikan sebagai pilihan protein hewani. Alternatif lainnya, Anda juga bisa memilih sumber protein nabati seperti kacang kedelai.
2. Hindari aktivitas fisik terlalu berat Anemia dapat menyebabkan rasa lemas dan pusing karena tubuh kekurangan oksigen. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan aktivitas fisik yang berat yang dapat menyebabkan kelelahan.
3. Perhatikan pemenuhan gizi lainnya Selain zat besi, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B12, dan asam folat. Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk atau pepaya, sementara asam folat banyak terdapat pada kacang polong, jeruk, produk gandum, brokoli, dan bayam. Adapun vitamin B12 umumnya ditemukan pada hati, daging sapi, ikan, telur, susu, dan produk olahannya.
Aktivitas Fisik yang Tepat untuk Mencegah Anemia
Aktivitas fisik yang tepat untuk mencegah anemia adalah olahraga ringan yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah tanpa membebani tubuh. Beberapa contoh aktivitas fisik yang disarankan meliputi berjalan kaki, bersepeda santai, yoga, atau peregangan.
Aktivitas ini membantu tubuh tetap aktif dan meningkatkan kesehatan jantung serta aliran darah, yang penting untuk mendukung distribusi oksigen ke seluruh tubuh. Penting untuk menghindari latihan yang terlalu berat atau intens, terutama saat tubuh sedang berpuasa, untuk mencegah kelelahan berlebih yang dapat memperburuk gejala anemia.
Demikian tips sehat puasa cegah anemia dengan pola makan dan aktivitas fisik. Pilihlah aktivitas fisik yang ringan dan seimbang agar tubuh tidak mengalami kelelahan berlebihan, dengan kombinasi pola makan yang sehat dan kebiasaan fisik yang bijaksana, anemia dapat dicegah sehingga puasa dapat dilalui dengan lancar, penuh berkah, dan sehat. Semoga bermanfaat.
