GardaNTT.id – Setelah tampil impresif dan menyapu bersih seluruh laga di fase grup, Timnas Indonesia U-17 kini bersiap menghadapi tantangan baru di babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Kemenangan dramatis atas Afghanistan pada laga terakhir menjadi suntikan semangat tersendiri bagi skuat Garuda Muda, yang kini menatap laga hidup-mati dengan penuh percaya diri.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menegaskan bahwa pengalaman selama fase grup menjadi pelajaran penting yang akan dijadikan modal berharga untuk menghadapi babak gugur. Laga perempat final sendiri dijadwalkan berlangsung pada Senin (13/4) di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah.
“Yang pasti kita menghadapi beberapa macam karakter permainan ya, dari Afghanistan yang berbeda dengan Yaman, Yaman yang berbeda dengan Korea Selatan,” ungkap Nova dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (11/4).
Menghadapi lawan yang berasal dari runner-up Grup D, Nova menegaskan bahwa tim pelatih akan lebih dulu melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan calon lawan. Ia tak ingin timnya terburu-buru dalam menyiapkan strategi sebelum mengetahui karakter permainan lawan.
“Pastinya kita akan analisa lawan kita dulu sebelum kita melakukan persiapan di pertandingan tanggal 13,” ujarnya.
Dengan pendekatan analitis ini, Nova berharap Garuda Muda bisa tampil lebih matang dan siap dalam menghadapi tekanan perempat final.
Indonesia memastikan tempat di babak delapan besar setelah mengalahkan Afghanistan 2-0 lewat dua gol di masa injury time masing-masing dicetak oleh Alfredo Hengga (90+4) dan Zagaby Gholy (90+6). Kemenangan tersebut membuat Indonesia mengumpulkan 9 poin penuh dari tiga laga, unggul atas Korea Selatan yang mengakhiri fase grup sebagai runner-up dengan 6 poin.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi dan kedewasaan tim dalam menghadapi lawan-lawan dengan gaya bermain yang beragam.
Nova menilai laga di babak delapan besar nanti akan menjadi tolok ukur kekuatan sejati tim Garuda Muda, terutama dalam konteks impian besar mereka — tampil di ajang Piala Dunia U-17.
“Kita bisa melihat sejauh mana sih kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti,” tambahnya.
Tak lupa, Nova menyampaikan apresiasi atas dukungan luar biasa para suporter yang hadir langsung ke stadion selama fase grup. Ia berharap euforia dan semangat tersebut bisa kembali mengalir deras saat laga perempat final nanti.
“Support yang luar biasa selama kita menjalani pertandingan di fase grup itu sangat membantu pemain sehingga pemain bisa lebih bersemangat,” ucap Nova.
“Harapannya di babak delapan besar nanti suporter bisa semakin banyak dan pemain bisa termotivasi untuk memberikan hasil yang terbaik,” pungkasnya.
Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia 2025 sejauh ini menunjukkan bahwa mereka berada di jalur yang tepat tampil dominan, belajar cepat, dan terus berkembang. Namun, ujian sesungguhnya baru dimulai.
Perempat final adalah momen pembuktian, bukan hanya untuk meraih kemenangan, tapi juga untuk menegaskan bahwa Garuda Muda layak bersaing di level tertinggi. Dengan kombinasi semangat, strategi matang, dan dukungan penuh dari suporter, Indonesia siap mengukir sejarah.