Manggarai, GardaNTT.id–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Karya kembali menggelar acara wisuda Strata I (SI) di aula Assumpta dengan protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (2/4/2022).
Kampus yang beralamat di kota Ruteng ini telah melaksanakan wisuda periode ketiga angkatan keempat tahun 2022 yang dilaksanakan secara luring dihadiri Bupati Manggarai, wisudawan dan orang tua, tamu undangan, para dosen.
Prosesi wisuda dimulai dengan penyambutan secara adat Bupati Manggarai oleh perwakilan Yayasan Tunas Karya, Bpk. Paulus Mitak dan sejumlah dewan senat. Adapun acara dimeriahkan tarian nusantara dari sanggar karya Manggarai.
Acara wisuda dibuka oleh ketua STIE, Kristianus Rizaldo Madur, SE.,MM dan disusul Ketua Panitia, Rosalia Heldy Nono, S.Kg, MM yang menyampaikan laporan wisuda.
Ketua panitia melalui hasil laporan menyebutkan, para wisudawan yang lulus berjumlah 21 orang dari dua program studi yaitu Akuntansi dan Manajemen. Dua orang lulus dengan predikat cumlaude. Hal lain dikatakannya, penyelanggaran wisuda disiapkan secara matang dengan pertimbangankan kondisi pandemi covid 19. Koordinasi dengan sejumlah pihak terkait telah dilakukan untuk memperlancar kegiatan ini.
“Wisuda kali ini kami persiapkan dengan matang, kami sudah koordinasi dengan semua pihak terkait agar pelaksanaan berjalan dengan baik, terutama berkaitan dengan protokol kesehatan,”katanya.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Ketua STIE Karya, Kristianus Risaldo Madur, SE.,MM. menyampaikan para wisudawan lulus dalam situasi krisis karena covid 19.
“Kondisi pandemi mengubah banyak hal, salah satunya restrukturisasi tenaga kerja yang dilakukan perusahaan dan instansi pemerintah. Pilihan menjadi karyawan atau pegawai bukan sebuah keutamaan. Kalian bisa memilih jalan lain dengan berwirausaha,” ungkapnya
Untuk itu, ia berpesan kepada wisudawan agar terlibat aktif dalam membangun perekonomian Manggarai melalui usaha-usaha kecil dan mikro.
“Kepada anak-anak kami, kalian adalah pionir perubahan. Hari ini kalian diutus menjadi ujung tombak bagi pertumbuhan ekonomi di Manggarai. Berani mengambil keputusan dan mulailah berwirausaha dengan usaha-usaha kecil meskipun terbatas namun membantu dalam melanjutkan kehidupan anda,” tegasnya
Kristianus juga menambahkan STIE Karya sebagai lembaga Pendidikan Tinggi terus berupaya melakukan transformasi lembaga agar melahirkan lulusan yang berkualitas dan mampu membawa perubahan di tengah masyarakat.
Kesempatan yang sama, Bupati Manggarai, Heribertus G.L.Nabit, SE.,MA, dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah memberikan apresiasi kepada Yayasan Tunas Karya karena terlibat aktif dan fokus membangun SDM di Manggarai. Bupati juga berpesan kepada wisudawan bahwa kunci sukses adalah optimisme, berani mengambil keputusan dan menemukan jalan masing-masing.
Bupati juga menerangkan hal penting yang harus dipikirkan oleh seorang sarjana adalah attitude.
“Ijazah dan kepintaran saja tidak cukup untuk menunjukan kualitas diri. Hal utama adalah attitude yang menegaskan aspek etika, kesopanan, moral. Attitude menunjang dedikasi dan integritas yang tinggi di masyarakat,” katanya.
Pada pelaksanaan wisuda disampaikan juga orasi ilmiah yang dibawakan oleh Yohanes Mario Vianney SS.,MM, berikut kutipan singkat:
“Pandemi Covid 19 dengan segala keburukannya adalah jebakan kemiskinan. Oleh karen itu, harapan untuk keluar dari situasi tersebut hanya dengan memiliki kompetensi teknis yang mengakomodir aspek penting pengetahuan, sikap, minat, nilai-nilai. Kompetensi teknis tidak bersifat ekspektasi tetap mengasah semua potensi dalam diri untuk membangun kehidupan kita dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat dan menghasilkan.”