Ende.GardaNTT.id- Salah seorang warga yang berinisial FL mempersoalkan pembongkaran batubara milik Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa di wilayah desa Mausambi, kecamatan Maurole, kabupaten Ende.
Pasalnya, pembongkaran yang jaraknya di perkirakan 3-4 KM dari pusat PLTU tersebut sangat membahayakan bagi pengendara lain yang melintasi jalan yang sama.
“Sesuai hasil observasi saya bahwa memang sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain. Apabila pembongkaran batubara tetap dilaksanakan di pantai Mausambi, apalagi jika angkutan batu bara lari ngebut. Pasti ada hamburan batu bara yang tumpah ke jalan,” ungkap FL kepada gardaNTT.id, Kamis (28/10).
Ia berharap pihak pemerintah harus bertindak tegas terkait pembongkaran batubara untuk dibawa ke PLTU Ropa.
“Saya berharap kepada Pemerintah harus bertindak tegas dengan persoalan yang di alami masyarakat saat ini. Segara berikan instruksi untuk pindahkan jeti pembongkaran batubara ke pelabuhan PLTU Ropa,” tutupnya.
Hingga kini, GardaNTT belum berhasil mengkonfirmasi pihak manajemen PLTU Ropa dan Dinas terkait.