Kupang, GardaNTT.id-Suasana penuh haru mewarnai upacara pemakaman Praka Marinir (Inf) Anumerta Wilson Anderson Here putra pasangan Karel Here dan Josovina K. Here yang gugur akibat serangan dari Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/03) lalu.
Praka Wilson di kebumikan melalui upacara militer yang dipimpin Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, bertempat di pemakaman keluarga di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu pagi (30/03).
Sebelumnya, Jenazah Praka Wilson diberangkatkan dari kediaman menuju lokasi pemakaman dalam suatu Upacara dipimpin Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono mewakili Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Komandan Pasmar-2 selaku Inspektur Upacara atas nama bangsa dan negara, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya serta memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Tidak lupa saya atas nama TNI Angkatan Laut juga mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan tulus ikhlas baik itu moril maupun materiil, sehingga terlaksananya upacara ini dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan semua amal baik bapak-bapak, ibu-ibu serta saudara-saudara sekalian mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Brigjen Suherlan.
Sementara itu Gubernur NTT Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat yang turut hadir dalam pemakaman menyampaikan tidak mudah mengikuti jejak almarhum yang mendapat kehormatan sebagai pahlawan bangsa dengan peti yang dihiasi merah putih, pribadi almarhum yang agamis dan putra daerah yang membanggakan.
Kesedihan nampak juga dari raut wajah kedua orang tua Praka Wilson saat prosesi pemakaman putra kesayangannya. Praka Wilson dikenal sejak dulu bercita-cita ingin menjadi seorang TNI, darah prajurit mengalir dalam dirinya dari kakeknya yang juga merupakan anggota TNI AL.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian secara simbolis santunan dari Kasal, PT. Asabri, Danpasmar-2, Inkopal, Bank Bukopin, Yasmar dan Yasbum.
Diketahui, Praka Marinir (Inf) Anumerta Wilson Anderson Here gugur bersama Lettu Mar Anumerta Muhammad Ikbal saat sedang bertugas di Kabupaten Nduga, Papua akibat serangan dari Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP). Sementara itu delapan korban lainnya sampai saat ini masih mendapatkan perawatan yang intensif.
Sumber: AL