Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Karena Kesal, Masyarakat Laboya Barat Tanam Pohon Pisang di Badan Jalan Provinsi yang Rusak Parah

Sumba Barat, gardantt.id – Kondisi jalan Provinsi yang rusak parah di Desa Patiala Dete, Kecamatan Laboya Barat Kabupaten Sumba Barat membuat warga setempat merasa kesal.

Dengan amarah yang tak terbendung atas ketidakpedulian Pemerintah provinsi terhadap infrastruktur jalan tersebut, masyarakat akhirnya melakukan aksi  dengan menanam pohon pisang di sepanjang badan  jalan yang rusak parah.

Desa Haju

Jalan yang rusak parah itu telah menjadi perhatian utama masyarakat setempat selama beberapa waktu terakhir. Kerusakan yang semakin parah membuat aksesibilitas menjadi sulit dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama para pengendara sepeda motor dan pengendara kendaraan roda empat yang kerap menggunakan jalan itu.

Salah seorang tokoh Muda setempat bernama Matius Nunu menyebut, akibat kerusakan tersebut masyarakat yang hari-hari menggunakan jalan itu merasa sulit untuk mobilisasi hasil tani ke kabupaten.

“Selama ini kami warga sangat kesulitan untuk menjual hasil komoditi, membeli material untuk pengerjaan rumah, mendapat pelayanan kesehatan dan juga pendidikan,” ujar Matius  kepada wartawan.

Pria yang akrab Matius ini mengatakan, masyarakat yang menghuni tiga desa yang pemanfaat utama jalan itu sekitar 8000 jiwa penduduk ke atas.

Kemudian kata Matius masyarakat desa Patiala Dete, Desa Gaura dan Desa Wetana memiliki potensi hasil sumber daya alam, lantas masyarakat tidak bisa apa-apa karena sarana seperti jalan tidak memadai, apa lagi saat musim hujan seperti ini.

Dikatakan Matius, bukan hanya jalan provinsi dekat wilayah administrasi desa Patiala Dete saja yang rusak, tetapi  di Desa Gaura dan Wetana sampai  perbatasan dengan kabupaten Sumba Barat Daya sebagian jalan pun mengalami kerusakan parah.

Karena itu, Matius Nunu berharap pihak pemerintah provinsi untuk bisa melihat kondisi kami karena jalan tersebut sudah semakin parah

Lebih jauh kata Matius, jalan provinsi tersebut sudah bertahun- tahun sudah rusak parah tidak pernah gubris sedikit pun oleh pemerintah.

Sementara Charles Yulianus Suluh, SSTP Camat Kecamatan Laboya Barat yang di konfirmasi oleh media ini mengatakan, ini bagian dari sala satu sisi politik yang bagus cuma saja sedikit keliru, karena apa, karena masyarakat kita kurang memahami mana yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten dan mana yang jadi tanggungjawab Provinsi. Oleh karena itu kita sebagai tokoh muda yang sedikit paham dengan birokrasi saya ajak untuk mau memberi pemahaman kepada warga kita.

“Supaya kalau mau menyampaikan aspirasi silahkan di sampaikan itu yang sesuai dan tidak asal asalan, karena itu merupakan hak masyarakat.” ucapnya.

Dirinya juga turut perihatin atas kondisi jalan tersebut dan berharap kondisi jalan tersebut bisa cepat di atasi oleh pihak berwenang.

Diketahui, jalan provinsi yang Rusak Parah itu terletak di desa Patiala Dete Kecamatan Laboya Barat Kabupaten Sumba Barat -NTT.