GardaNTT.id – Bulan Ramadan bukan hanya menjadi momen penuh berkah bagi umat Muslim, tetapi juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki pola hidup, termasuk dalam hal metabolisme tubuh.
Banyak yang bertanya-tanya, apakah puasa bisa membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan? Ternyata, selain sebagai ibadah, puasa memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap cara tubuh kita membakar energi.
Selama lebih dari 12 jam tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, proses yang terjadi di dalam tubuh pun berubah. Tubuh mulai mengandalkan cadangan energi yang tersimpan, seperti glikogen dan lemak, untuk bertahan hidup.
Jika dilakukan dengan benar, puasa bisa menjadi cara alami untuk membantu pembakaran kalori dan mengurangi lemak tubuh. Lalu, bagaimana mekanismenya? Mari kita simak penjelasannya lebih dalam.
Mekanisme Pembakaran Kalori saat Puasa
Menurut ahli gizi, saat tubuh tidak mendapat makanan, tubuh akan memanfaatkan cadangan energi berupa glikogen yang ada di hati dan otot. Pada awal puasa, glikogen ini digunakan untuk memberikan energi.
Namun, setelah beberapa jam tubuh kehabisan glikogen, maka lemak tubuh mulai dibakar untuk menggantikan energi yang hilang. Proses ini disebut ketosis, yang juga terjadi pada diet rendah karbohidrat.
Proses pembakaran kalori dan lemak tubuh ini bisa sangat efektif, asalkan pola makan saat sahur dan berbuka tetap dijaga dengan baik. Mengonsumsi makanan bergizi, seperti sumber protein dan karbohidrat kompleks, dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan energi tanpa mengganggu metabolisme.
Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori Saat Puasa
Ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa efektif puasa dalam membakar kalori. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan melansir dari CNN Indonesia pada senin (17/3/2025).
1. Durasi Puasa
Semakin lama seseorang berpuasa, semakin banyak cadangan energi yang dibakar tubuh. Namun, durasi yang terlalu panjang tanpa asupan makanan bisa mengurangi keefektifan tubuh dalam membakar kalori.
2. Aktivitas Fisik
Olahraga ringan, seperti berjalan santai atau stretching sebelum berbuka, dapat meningkatkan pembakaran kalori. Aktivitas fisik ini mendorong tubuh untuk menggunakan energi yang tersisa dengan lebih efisien.
3. Asupan Makanan
Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar kalori. Menghindari makanan berlemak dan tinggi gula dapat membantu tubuh tetap efisien dalam proses pembakaran energi.
4. Metabolisme Tubuh
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda-beda. Sebagian orang mungkin akan mengalami pembakaran kalori yang lebih cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Puasa Tidak Selalu Menurunkan Berat Badan
Enam Makanan yang Hanya Muncul Saat Ramadan
Meskipun puasa dapat membantu membakar kalori, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan selama Ramadan.
Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak terkontrol, terutama saat berbuka puasa. Makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak sering kali menjadi pilihan yang menggoda, padahal ini justru bisa menghambat proses pembakaran kalori.
Kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor yang mempengaruhi. Jika tidak ada upaya untuk bergerak atau berolahraga, tubuh akan cenderung menyimpan lebih banyak energi sebagai lemak.
Tips Agar Puasa Efektif Membakar Kalori
Untuk memaksimalkan pembakaran kalori dan menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Hindari makanan berlemak dan tinggi gula saat berbuka, pilihlah makanan yang seimbang dengan kandungan protein, serat, dan karbohidrat kompleks yang lebih mudah dicerna.
Tetap aktif dengan olahraga ringan lakukan aktivitas fisik seperti jalan santai atau stretching untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik.
Atur pola makan seimbang pastikan asupan gizi pada sahur dan berbuka cukup untuk mendukung kebutuhan energi tubuh selama berpuasa.
Puasa memang bisa membantu membakar kalori, tetapi efeknya sangat bergantung pada pola makan dan aktivitas fisik yang dilakukan.
Jika dijalani dengan benar, puasa tidak hanya dapat menjadi cara alami untuk menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, pastikan untuk menjaga pola makan dan tetap aktif agar manfaat puasa lebih optimal!
