Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

PMA dan PMDN Menjadi Bapak Angkat Bagi UMKM di Rote Ndao

Penandatangan kerjasama antara Dinas Penanaman Modal Provinsi NTT dan Dinas Penanaman Modal Kab.Rote Ndao

Rote Ndao.GardaNTT.id– Pemilik Modal Asing dan Pemilik Modal Dalam Negeri (PMA-PMDN) ditetapkan menjadi Bapak Angkat bagi kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Asia Pasifik Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Kamis,(9/9/2021), sekitar pukul 10:25 WITA.

Asiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rote Ndao ketika membacakan sambutan Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu mengatakan, berdasarkan sambutan Presiden RI Joko Widodo pada acara penandatanganan kerjasama dalam rangka kemitraan PMA/PMDN dengan UMKM di istana Bogor Jawa Barat Senin 18 Januari 2021, agar setiap investasi yang masuk wajib kerjasama dengan pengusaha Nasional atau UMKM.

Desa Haju

“Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berharap agar PMA dan PMDN terus menjalin kerjasama dengan UMKM yang ada. Serta UMKM yang ada terus berbenah diri untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil produksi, sehingga dapat berdaya saing di tingkat daerah maupun Nasional,” ujar Armi Saek, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Rote Ndao.

Lebih lanjut dibacakan, Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Rote Ndao bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTT melakukan penandatanganan kerjasama pelayanan perijinan dan non perijinan untuk pendekatan pelayanan kepada Masyarakat. Ini sebagai wujud implementasi dari misi Kabupaten Rote Ndao yakni “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih Serta Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima.”

Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Rote Ndao Daud Daniel Bssie,S.Pd kepada Gardantt.id  mengatakan, kerjasama antara PMA/PMDN dengan Usaha Mikro Kecil Menengah memiliki tujuan. Yaitu agar PMA/MMDN diangkat menjadi Bapak Asuh bagi UMKM di Rote Ndao. Sehingga produk-produk dari UMKM seperti Topi Ti’i langga, tenun ikat, produk gula semut serta kerajinan tangan lainnya dapat dipasarkan oleh mereka.

“Mereka bisa beli langsung atau bisa juga dipasang di etalase-etalase untuk dipasarkan di hotel-hotel mereka. Dengan begitu bisa membesarkan usaha dari pengusaha kecil. Dalam hal ini UMKM dan ini yang pertama kali dimulai dari Kabupaten Rote Ndao,” ungkapnya.

Pantauan GardaNTT.id, acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi NTT, Drs, Marsianus Jawa, M.Si. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao Armi Saek, ST. Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Rote Ndao Daud Daniel Bessie, S.Pd, Komandan Kodim 1627/Rote Ndao Letkol Educ Permadi Eko, yang mewakili Danlanal Pulau Rote Lettu l Pelaut Wahyudi serta tamu undangan lainnya. Acara berlangsung dengan aman dan tertib serta memenuhi aturan protokol kesehatan.

Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju
Penulis: Tony AdangEditor: Adi Jaya