Festival Golo Curu Berhasil Menguntungkan Pegiat UMKM, Maksi: Kami Sangat Antusias

Festival Golo Curu yang menarik minat masyarakat Kota Ruteng dan beberapa wisatawan asing ini berhasil menyajikan keunikan Kota Dingin Ruteng yang kental dengan budaya dan karakter keagamaan.

Keterlibatan pegiat UMKM pada festival ini menjadi peluang bagi pengusaha untuk mengenalkan secara langsung produknya kepada konsumen.

Desa Haju

Maksisius Jehanu, salah satu pemilik UMKM mengungkapkan jenis produk yang dijual selama 4 hari pameran seni dan UMKM sejak tanggal 4-7 Oktober 2023.

“Kami menjual kuliner, anyaman, gabah tanah liat, menampilkan budidaya ikan air tawar,kerajinan tradisional seperti gendang,berubah menjadi berubah tanah liat,” ungkapnya saat diwawancara pada Jumat (6/10/2023).

Beliau juga mengungkapkan bahwa pameran UMKM Festival Golo Curu ini sangat menguntungkan.

“Pameran sangat menguntungkan terlebih khusus untuk kami sebagai pengrajin gabah tanah liat sehingga saya dan teman-teman pegiat gabah ini sangat antusias untuk ikut berpartisipasi,” ungkap Maksi.

Maksi berharap semoga produk mereka semakin dikenal dengan adanya festival Golo Curu ini.

“Dengan adanya Festival ini kami bisa memperkenal dan membagikan usaha-usaha yang kami usahakan sekarang. Dan mungkin dengan ini, kami ada kesempatan produk yang kami hasilkan ini diketahui oleh sebagian besar Masyarakat kota Ruteng dan sekitarnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Festival Golo Curu yang diselenggarakan sejak tangggal 1-7 Oktober ini telah menghadirkan berbagai pertunjukan mulai dari konser, tarian tradisional, dan perarakan patung ke setiap paroki yang ada di Ruteng, dan pameran dari beberapa UMKM.

Penulis : Maria Giashinta Morestika Angung

Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju