Ruteng, GardaNTT.Id – Kabar gembira bagi Orang Tua Murid di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 1 Ruteng Anam Kabupaten Manggarai, NTT usai Emanuel Wagur, S.Pd sebagai pucuk pimpinan di Sekolah tersebut mengambil keputusan memangkas uang Komite sebesar 15 sampai 25 persen dari jumlah yang ada sebesar Rp1.000.000 per Siswa.
Saat ditemui di Ruangan Kerjanya pada Selasa (10/10/2023), Emanuel Wagur mengatakan kebijakan pemangkasan uang komite tersebut setelah dilakukan analisis dan evaluasi (Anev) kebutuhan sekolah bersama dengan pihak internal komite.
“Kebijakan ini dibuat pertama sebagai respon kebijakan penggunaan Dana Bos dimana bisa dimanfaatkan untuk biaya guru Komiter, kedua untuk mengurangi beban Orang Tua Murid” Ujar Emanuel Wagur
Emanuel Wagur membeberkan besaran uang komite yang dibebankan ke setiap siswa setelah dilakukan pemangkasan sebesar Rp850.000 hingga 750.000 per siswa dan bahkan untuk siswa tertentu bisa dapat kompensasi berupa sekolah gratis.
“Secara umum dari 1 juta turun menjadi 850 ribu atau turun 15 persen dari jumlah yang ada sebesar Rp1.000.000 dan ada beberapa klasifikasi diantaranya anak yatim piatu sebesar 750, anak yatim 800 ribu, yang ada dua dalam satu keluarga satu orang bayar 800 dan satu orang lainnya bayar 850 sementara yang 3 orang dalam satu keluarga satu orang bebas dari biaya” Terang Emanuel Wagur.
Namun demikian kebijakan tersebut kata Emanuel Wagur tidak bersifat permanen tergantung pada kebutuhan sekolah dan jumlah siswa setiap tahun.
“Kebijakan ini sifatnya fleksibel yang suatu saat bisa berubah apakah itu naik atau turun lagi dari nilai yang ada seperti misalnya tahun ajaran baru nanti jumlah siswa meningkat Berarti uang komite turun lagi dari nilai sekarang” Terang Emanuel.
Menanggapi kebijakan tersebut Yosef Kiku salah satu Orang Tua Murid sangat mengapresiasi langkah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Anam yang berani mengambil kebijakan demi meringankan beban Orang tua siswa.
“Saya sangat Mengapresiasi kebijakan dari Bapak Emanuel Wagur yang dengan Berani pangkas uang komite demi meringankan beban orang tua murid ditengah getirnya masyarakat akibat harga beras yang mahal” Ujar Yosef Kiku.
Yosef Kiku berharap dengan adanya kebijakan tersebut minat orang tua murid untuk menyekolahkan anak di SMA Negeri 1 Ruteng Anam itu semakin meningkat.
“Dari setiap proses belajar mengajar semoga dengan kepala sekolah yang memiliki hati baik seperti ini dapat mendorong peserta didik untuk belajar keras sehingga kemudian hari bisa menjadi anak yang bertanggungjawab baik terhadap Gereja maupun terhadap bangsa dan negara” tutup Yosef Kiku.
