Kapolres Sumba Barat Hadiri Ritual Pasola di Lamboya

Foto: AKBP Hendra Dorizen saat diwawancarai wartawan GardaNTT usai menyaksikan ritual Pasola, Sabtu, (01/02/2025)/Dok: Kristo Nanga

Sumba Barat, GardaNTT.id – Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, turut hadir dalam gelaran ritual Pasola di lapangan Hobakalla, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Sabtu, (01/02/2025).

Hendra, mengapresiasi penyelenggaraan ritual dimaksud.

Menurutnya, kegiatan tersebut bernilai positif dalam mempererat tali silaturahmi antara sesama warga Sumba Barat.

“Kita patut mengapresiasi, ritual yang sakral ini sudah berjalan dengan baik, bisa saling menyapa satu sama lain, antara warga dan antara desa. Berdampak baik bagi terjaganya silaturahmi,” ujarnya.

Foto: warga membeludak, menyaksikan ritual Pasola lapangan Hobakalla, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Sabtu, (01/02/2025)/Dok: Kristo Nanga

Ia mengatakan, kegiatan seperti itu perlu terus dilakukan untuk menjaga keutuhan budaya agar tetap berdiri kokoh ditengah banyaknya pengaruh zaman.

Dirinya bahkan berharap, agar kedepannya, penyelenggaraan Pasola ini lebih sukses dan bisa menarik perhatian wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Perlu terus dijaga. Terus dipertahankan agar pengunjung dari luar, seperti dari mancanegara bisa menyaksikan langsung dengan aman, tanpa gangguan apapun saat ritual di jalankan,” ucapnya.

Hendra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Rato Adat, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda yang sudah mengambil bagian dalam ritual adat dimaksud atas terselenggaranya kegiatan itu dengan aman, lancar dan sukses.

“Terselenggaranya acara ritual adat yang sakral ini adalah bentuk sinergi semua pihak yang terlibat membantu pihak keamanan dan Pihak terkait lainnya dalam bentuk pengamanan. Untuk itu saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya,” kata Kapolres Hendra.

Untuk di ketahui, Pasola  merupakan permainan ketangkasan berkuda yang dilakukan dengan saling melempar lembing kayu.

Pasola merupakan bagian dari upacara ritual Marapu yang dilakukan oleh masyarakat Sumba Barat untuk merayakan musim tanam padi.

Pasola juga merupakan simbol budaya pria Sumba dalam mempertahankan harga diri dan martabatnya.

Pasola lamboya biasanya dilaksanakan di setiap tahun pada awal bulan Februari.

Terpantau, Pasola tersebut di mulai tepat pada pukul 08.30 wita, dan selesai pukul 10:30 wita.

Penulis: Kristo Nanga Editor: Olizh Jagom