GardaNTT.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi menuntaskan lawatan diplomatiknya ke lima negara di kawasan Timur Tengah. Ia mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pagi pukul 07.35 WIB, setelah perjalanan sejak Rabu (9/4) pekan lalu.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini disambut hangat oleh jajaran pejabat tinggi negara. “Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, tepat di bawah tangga pesawat, sejumlah pejabat, yaitu Wakil
Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menyambut kedatangan Presiden Prabowo.”
Presiden tampak gagah mengenakan pakaian safari berwarna krem dan kopiah hitam. Ia menyalami satu per satu pejabat yang hadir. Momen keakraban ini menjadi gambaran hubungan erat antara pimpinan negara dan para pembantunya.
“Presiden Prabowo, yang mengenakan baju safari berwarna krem lengkap dengan kopiah hitam, menyalami satu per satu para pejabat negara yang datang menyambut dirinya di Lanud Halim Perdanakusuma.” seperti yang dikutip dari antaranews pada Selasa (15/4/2025).
Suasana hangat berlanjut saat Presiden berbincang santai dengan para pejabat negara selama sekitar 15 menit. “Presiden sempat berbincang-bincang selama lebih kurang 15 menit dengan para pejabat negara yang menyambutnya.”
Dalam momen itu, Presiden lebih dahulu berdialog dengan Menko Polhukam Budi Gunawan. Ia kemudian memanggil Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk ikut bergabung dalam pembicaraan tersebut.
“Presiden semula mengobrol dengan Menko Polkam Budi Gunawan, kemudian Presiden terlihat memanggil Mensesneg Prasetyo Hadi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, kemudian Presiden berdiri di tengah berbicara dengan para pejabat negara yang menyambut itu.”
Tak jauh dari rombongan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang mengenakan setelan jas dan kopiah hitam juga tampak serius menyimak pembicaraan kepala negara. “Di lokasi sama, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya; yang mengenakan setelan jas dan kopiah hitam, juga berdiri di dekat Presiden mendengarkan pembicaraan Presiden.”
Setelah pertemuan singkat di apron, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanannya dengan kendaraan dinas, Maung Garuda. “Presiden kemudian langsung naik mobil kepresidenan Maung Garuda dan meninggalkan Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.”
Pejabat lain pun tak lama kemudian meninggalkan lokasi. “Seskab Teddy dan pejabat-pejabat yang menyambut Presiden kemudian juga ikut meninggalkan lokasi pangkalan udara.”
Dalam lawatan yang berlangsung selama hampir sepekan, Presiden Prabowo mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Di setiap negara, ia melakukan pertemuan penting dengan kepala negara masing-masing dan menyaksikan penandatanganan sejumlah kerja sama strategis.
“Presiden Prabowo Subianto melawat ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania. Di lima negara itu, Presiden Prabowo menemui pemimpin masing-masing negara, dan di beberapa negara Presiden menyaksikan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama.”
Di Turki, Prabowo turut menghadiri Antalya Diplomacy Forum Ke-4 atas undangan Presiden Recep Tayyip Erdogan, menandai peran aktif Indonesia di panggung diplomasi global.
“Di Turki, Presiden juga memenuhi undangan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk berbicara dalam Antalya Diplomacy Forum Ke-4 pada 11 April 2025.”
Sementara itu, di Yordania, ia disambut secara khusus oleh Raja Abdullah II yang merupakan sahabat lamanya. “Kemudian di Yordania, Presiden Prabowo disambut oleh sahabat lamanya Raja Yordania Abdullah II.”
Kedua pemimpin negara melakukan pertemuan empat mata dan memimpin pertemuan bilateral delegasi kedua negara. Dari pertemuan ini, tercapai kesepakatan penting dalam bentuk tiga MoU dan satu perjanjian kerja sama pertahanan.
“Di Yordania, Presiden Prabowo bertemu empat mata dengan Raja Abdullah II, dan keduanya memimpin pertemuan bilateral delegasi Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania. Keduanya menyaksikan penandatanganan tiga MoU dan satu perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania.”
Tak hanya fokus pada kerja sama bilateral, Presiden Prabowo juga menjadikan lawatan ini sebagai momen penting untuk berdiplomasi demi perdamaian.
“Dalam rangkaian lawatan ke lima negara di Timur Tengah, Presiden Prabowo juga berkonsultasi dengan pemimpin masing-masing negara untuk membahas upaya mencapai perdamaian, dan berkonsultasi mengenai rencana Indonesia mengevakuasi rakyat Palestina di Gaza ke Indonesia.”
Lawatan ini menunjukkan posisi Indonesia yang semakin aktif berperan dalam percaturan diplomasi global, terutama dalam isu-isu kemanusiaan dan kerja sama pertahanan. Presiden Prabowo kembali ke tanah air membawa harapan dan kemajuan diplomatik yang signifikan untuk bangsa.