Labuan Bajo.GardaNTT.id – Satu unit toko peralatan mesin kapal di Jalan Soekarno-Hatta Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, hangus dilalap si jago merah.
Peristiwa itu tepatnya di Toko Putra Bahari Yamaha (Sparepart, Mesin speed merk Yamaha dan oli). Kobaran api menghanguskan hampir seluruh barang yang terdapat di dalam toko.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si., meninjau dan memimpin langsung anggota Polri dari Polres Manggarai Barat dan Satuan Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo bersama prajurit TNI dari Koramil 1612-02/Komodo dan Lanal Labuan Bajo serta Unit Damkar Sat Pol PP Kabupaten Manggarai Barat membantu warga setempat berjibaku memadamkan api yang membakar toko dengan maksud agar api tidak merambat ke bangunan lainnya.
Menurut salah satu saksi, Faharia (26) warga Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo mengatakan, sekitar pukul 19.30 Wita, saksi mendengar bunyi ledakan yang berasal dari Toko Putra Bahari, kemudian saksi menuju ke sumber ledakan dan melihat bahwa dari dalam toko terdapat kepulan asap.
“Saya bersama warga setempat berupaya melakukan pemadaman api secara manual dengan membuka paksa pintu harmoni Toko Putra Bahari yang terbuat dari besi dengan menggunakan kunci Inggris, lalu memecahkan pintu kaca toko tersebut untuk masuk kedalam dan melakukan upaya pemadaman,” ungkapnya.
Kesempatan yang sama, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. menjelaskan, saat api sudah berhasil dipadamkan, sekitar pukul 20.50 Wita, berkat upaya kerja keras personil dan masyarakat selama kurang lebih satu jam berjuang memadamkan api, akhirnya berhasil dan sebagian barang–barang dapat diselamatkan.
“Beruntung kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya ada kerugian materi, untuk penyebab kebakaran kami dari pihak Kepolisian akan menurunkan Tim Laboratorium Forensik agar selidiki kebakaran tersebut dan hasilnya akan kita berikan setelah selesai dilakukan olah TKP oleh Tim Labfor,” tuturnya. Kamis (29/04/2021) malam.
Sementara itu, kebakaran Toko Putra Bahari Yamaha juga jadi tontonan, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. meminta warga membubarkan diri dari lokasi.
Menurutnya, keberadaan warga yang menyaksikan kebakaran di sekitar lokasi dapat mengganggu proses penanganan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Yang tidak berkepentingan yang tidak bertugas untuk kembali, biar petugas kami bisa melaksanakan tugasnya lebih baik, lebih cepat, tidak terganggu oleh kerumunan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kapolres Manggarai Barat, kerumunan warga tersebut dikhawatirkan menyebabkan terjadinya penularan Covid-19, karena tidak menerapkan Protokol Kesehatan dengan tidak menjaga jarak fisik.
Untuk itu, alumnus Akpol angkatan 2000 itu meminta warga segera membubarkan diri dari lokasi TKP Kebakaran di kawasan Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo yang sampai saat ini proses pendinginan masih berlanjut.
“Diperingatkan, kepada masyarakat yang ada di lokasi TKP mohon dengan hormat membubarkan diri sekarang juga karena situasi masih Covid-19. Jangan berkerumun, terima kasih,” pintahnya.
Lebih jauh ia katakan, Ini masih masa pandemi kami minta membubarkan diri, jangan berkerumun. (Tim)
