GardaNTT.id– Ketua Prodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng, Patrisius Valdoni Sandi, S.T., M.T., berhasil raih predikat 1st Best Presenter dalam ajang ilmiah bergengsi 1st International Conference on Civil, Architecture, Environmental Engineering and Technology.
Forum internasional tersebut dihadiri oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara dengan tema “Breaking Boundaries: Innovating and Rehabilitating for a Better Future” yang diselenggarakan pada 28-29 Oktober 2024.
Dalam forum tersebut, Kepro Teknik Sipil yang sering disapa Valdoni, mempresentasikan hasil penelitian berjudul “The Assessment of the Application of Public Procurement Principles in Construction Projects,” yang merupakan hasil kerja sama dengan dua mahasiswa Teknik Sipil, yaitu Lulu Handayani dan Ewaldus Onesiaus Kaur. Penelitian tersebut membahas penerapan pengadaan publik dalam proyek konstruksi dan mendapat apresiasi luas dari peserta forum. Penelitian tersebut juga memperoleh special appreciation award
Valdoni mengungkapkan bahwa ia merasa terhormat karena dipercaya mewakili Unika St. Paulus Ruteng dalam forum ilmiah internasional.
“Sebagai kaprodi Teknik Sipil Unika Santu Paulus Ruteng, saya bangga dan merasa terhormat mewakili Unika Santu Paulus Ruteng dalam forum ilmiah internasional. Ini adalah yg pertama bagi Prodi Teknik Sipil Unika utk terlibat sebagai Co-host international conference yg bergengsi.
Dalam kesempatan ini saya sebagai kaprodi menandatangani kesepakatan dalam bentuk kerja sama konsorsium konferensi internasional, yg menjadi pengikat kerja sama Teknik Sipil Unika St Paulus dgn berbagai Prodi Teknik Sipil dalam dan luar negeri, termasuk ada universitas dr Filipina, India, Turki, dan Bulgaria. Kerja sama ini diawali oleh kerja Sama Unika Santu Paulus Ruteng melalui unit kerja sama dengan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS),” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa Prodi Teknik Sipil ditugaskan utk mewujudkan kerja tersebut.
“Sebagai Co-Host, teknik sipil mengirimkan beberapa artikel riset. Selanjutnya saya sebagai Kaprodi bersama Ketua Unit Kerja Sama hadir di forum tersebut utk membahas kelanjutan kerja sama tsb. Di sana saya secara resmi menandatangani kerja sama dan mendiskusikan langkah-langkah implementasi berikutnya. Konsorsium ini dibuat sebagai wadah kerja sama implementasi dharma penelitian bagi Teknik Sipil Unika St Paulus Ruteng dgn berbagai Prodi Teknik Sipil universitas dalam dan luar negeri dalam konferensi internasional, Teknik Sipil akan memiliki wadah ilmiah internasional yg rutin sehingga ini menjadi kesempatan Prodi Teknik Sipil untuk berkiprah secara internasional,” ungkap dosen Teknik Sipil.
Ketua Program Studi itu turut mengungkapkan harapannya.
“Harapannya, wadah ini akan menjadi wadah formal bagi prodi-prodi terkait dalam kerja sama ini untuk menjajaki kerja sama lainnya, terutama pertukaran dosen, pelajar, penelitian bersama dsb.
Forum ini akan dilaksanakan di Filipina tahun 2025 mendatang,”
