“Kita harus bersama-sama membantu menjaga kelestarian kampung adat Wae Rebo,” ungkapnya.
Bupati heri juga mengatakan, setelah ini akan ada pertemuan dengan beberapa kepala desa di sekitar desa Satar Lenda untuk membahas bagaimana menjaga keberadaan Wae Rebo dari segala sektor.
Usai sambutan Bupati Heri, kegiatan ditutup dan semua tamu istirahat malam.
Keesokan hari (Jum’at, 3/12) pada pukul 07.30 Wita menteri Sandiaga Uno melanjutkan kegiatannya dengan penandatanganan prasasti Desa Wisata Wae Rebo sebagai 50 desa wisata terbaik, desa wisata bangkit tahun 2021.
Setelah penandatanganan prasasti, sambutan penutupnya di hadapan perangkat daerah kabupaten Manggarai dan seluruh masyarakat Wae Rebo.
“Saya mengharapkan agar desa wisata Wae Rebo ini bisa dirawat dan dikembangkan segala aspeknya. Salah satunya pengembangan SDM untuk peningkatan status SMKN 1 Satar Mese Barat. Saya juga berharap menteri Pendidikan Nadiem Makari agar bisa datang ke Wae Rebo.” ungkapnya
Ia juga menyampaikan agar ada upaya menambahkan segala aspek membuat tempat wisata adat Wae Rebo lebih baik.
“Diharapkan segala lembaga terkait, lebih khusus BOP Labuan Bajo untuk menangani segala kekurangan yang ada di desa wisata Wae Rebo ini,” Tutup Sandiaga.
Selanjutnya, kegiatan berakhir dengan foto bersama rombongan dan masyarakat adat kampung Wae Rebo. Rombongan kementerian balik ke Labuan Bajo pada pukul 08.00 waktu setempat.
