Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

MT Al Ikhlas: Idul Adha Momen Berbagi kepada Sesama Umat Beriman

GardaNTT.id-Majels Ta’lim Al Ikhlas rayakan Idul Adha 1445 H sebagai momen berbagi kepada sesama umat beriman, Senin (17/06/2024) pagi.

Ustadz Budiyono menjelaskan perayaan Idul Adha sebagai peringatan peristiwa kurban.

Desa Haju

“Proses penyembelihan ini merupakan peringatan mengenai sunah Nabi yang menurut beliau itu Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim menjalankan sunah atau perintah Allah untuk menyembelih anaknya sebagai tanda takwanya atau cintanya kepada Allah, ia pun mau melakukannya. Ketika ingin disembelih, Allah menggantikannya dengan seekor kambing. Oleh karena itu, sampai saat ini sunah itu masih dijalankan oleh kaum muslim. Sekarang Istilahnya untuk menjalankan sunah, yang mampu melaksanakan haji, ibadah haji. Kalau mampu berkurban, ya berkurban  seekor sapi atau kambing begitu,” jelas Ustadz.

Beliau juga mengungkapkan tata cara dalam proses penyembelihan hewan kurban.

Proses penyembelihan hewan kurban

“Karena yang akan disembelih adalah hewan atau makhluk hidup, pasti memiliki perasaan. Tentunya harus diiringi dengan  menyebut nama Allah, Allah Maha besar. Tata cara atau aturannya untuk menyembelih, terutama tidak boleh menyiksa. Syaratnya ada tiga, yakni: Pertama, menajamkan pisau. Kedua, membaca Asmaul Husna karena makhluk ini adalah ciptaan Allah. Kalau tidak dibaca, sama saja kita makan bangkai. Ketiga, menghadap ke Kiblat. Kalau kiblat orang muslim kan di Mekkah. Kalau di sini kita menghadap ke barat agak serong sedikit,” Ungkap Budiyono.

Ustadz juga sempat memberikan pesan Idul Adha tahun ini bagi sesama Umat Muslim dan non Muslim.

“Pesan Idul Adha tahun ini dari majelis ta’lim Al Ikhlas pastinya menjadi momen berbagi kepada masyarakat sekitar, baik untuk sesama umat muslim maupun non muslim. Semoga saja bisa bermanfaat bagi kita semua,” ungkap Ustadz Budiyono.

Ismail Nasar, M.Pd mengungkapkan sasaran penerima kurban yang akan dibagikan.

“Sasaran penerima, kalau kami di majelis Ta’lim selain anggota majelis ta’lim Al Ikhlas yang berjumlah 30-an orang dan ratusan umat, sasaran penerima kurban akan diberikan kepada warga sekitar sini seperti pitak, woang, karot, serta fakir miskin,” ungkap Dosen Unika St. Paulus Ruteng itu.

Untuk diketahui, jumlah hewan yang dikurbankan sebanyak 11 hewan yang terdiri dari, 5 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Hadir juga Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai untuk pemeriksaan binatang kurban sebelum penyembelihan. Mereka membawa instrumen pengecekan binatang kurban. Dinas kesehatan dibagi ke pos penyembelihan kurban. Setiap pos ditugaskan dua petugas puskesmas.