Lembata, GardaNTT.id-Rumah Sakit (RS) Santu Damian Lewoleba menggelar kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada para korban banjir di posko pengungsian di Kantor Kecamatan Waipukang, Kab. Lembata, Senin (12/4/2021).
Kepala RS. Damian Lewoleba, Sr. Ludgardis, CIJ kepada media ini mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian RS. Damian Lewoleba dalam membantu para korban banjir dengan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis agar para pengungsi memiliki kesehatan jasmani dan rohani.
“Kita tahu pasca bencana banjir bandang, banyak yang hipertensi karena stress. Banyak yang membutuhkan kehadiran kami untuk penghiburan, kesembuhan fisik maupun psikis (trauma healing). Karena itu, kami dari RS Damian Lewoleba berinisiatif ikut membantu memeriksa masyarakat terdampak bencana banjir bandan dan sekarang menjadi pengungsi yang keadaan kesehatannya kurang dan memberikan obat sesuai keluhan masing-masing secara gratis,” ucap ungkap suster Lud kepada media ini melalui WhatsApp.
Baca Juga:Kemenkominfo Beri Bantuan Tunai Kepada Korban Bencana di Lembata
Baca Juga: Tanggap Bencana, Komunitas 47 Arus Tanjung Wutunglolo Beri Bantuan Kepada Korban di Lembata
Suster Lud menuturkan, ada satu tim yang terdiri dari 16 orang anggota medis dan 3 dokter yang berangkat ke posko pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan yang telah ditentukan, yakni di posko Kantor Kecamatan Waipukang.
“Kami dalam satu tim untuk membantu pelayanan kesehatan gratis berupa promosi kesehatan, pengobatan, rehabilitasi psikologi, swab antigen test, dan pembagian sembako,” imbuh Suster asal Manggarai ini.
Sasaram pelayanan Tim RS Damian Lewoleba pasca bencana banjir bandang, yakni semua masyarakat di sekitar gunung Ile Lewotolok, baik yang terdampak maupun yang tidak terdampak bencana. Yang tidak terdampak bencana juga mengalami stress karena trauma sehingga sering tidur tidak nyenyak.
Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di posko pengungsian oleh RS Damian Lewoleba berlaku untuk semua usia, baik balita, anak, anak, maupun orang dewasa.
Saat ditemui secara terpisah, Sr. Fransiska Beding CIJ, salah satu petugas kesehatan RS Damian Lewoleba menjelaskan, pihak rumah sakit selalu siap tanggap darurat bencana.
“RS Damian Lewoleba selalu siap tanggap darurat, baik dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan bagi para pengungsi, penyediaan mobil ambulance untuk pencarian korban, dan sumbangan-sumbangan kebutuhan-kebutuhan kesehatan, makanan, pakaian bagi orang-orang yang terdampak bencana,” ungkap Suster Fransiska.
Selain pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, pihak RS Damian Lewoleba juga menyalurkan bantuan sembako, pakaian layak pakai ke posko-posko pengungsian di Lembata maupun Adonara.
Saat dipantau oleh media ini, posko-posko pengungsian pasca kunjungan Presiden RI, Joko Widodo, banyak relawan datang dan pergi memberi bantuan, baik atas nama pribadi maupun atas nama kelompok atau komunitas.
Penulis: Bernad Beding
Editor: Adi Jaya