Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

SMAN 2 Ruteng Purang Matangkan Persiapan Final Turnamen Dies Natalis Cup

Processed with VSCO with preset

Ruteng, GardaNTT.id– Tim Sepakbola SMA Negeri 2 Ruteng Purang matangkan persiapan Final Match melawan SMAK Regina Pacis Bajawa (Recis) dalam Turnamen Dies Natalis Cup Unika Santu Paulus Ruteng Ke-65.

Final Match akan dilaksanakan hari Minggu, 5 Mei 2024 pukul 10:30 WITA di Lapangan Missio Unika St. Paulus Ruteng. Untuk diketahui, SMAN 2 Ruteng Purang berhasil melaju ke Final setelah berhasil mematahkan skor imbang atas SMK Tiara Nusa Borong dengan Pinalty Score 4:1 pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu. 

Desa Haju

Arnoldus Kantor, pelatih Tim sepakbola SMAN 2 Ruteng Purang mengungkapkan bahwa persiapan mereka sudah matang.

“Seluruh tim telah menyiapkan diri untuk besok. Kami menjalankan persiapkan sematang mungkin dari hal-hal terkecil hingga konsep bertanding untuk besok. Sebab besok adalah laga paling penting dari semua pertandingan yang telah kami lewati. Oleh karena itu, persiapan Final besok adalah persiapan terbaik yang kami siagakan dari laga-laga sebelumnya,” ungkapnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa seluruh tim optimis dan pasti punya ambisi untuk menang.

“Seluruh bagian tim optimis dapat bertanding dengan total untuk besok. Soal ambisi menang itu pasti harga mati baik dari official, manager, pelatih maupun seluruh pemain,” ungkap pelatih asal Wae Mbeleng itu.

Lebih lanjut, Arnoldus mengungkapkan harapan kepada anak-anak didiknya.

“Harapan untuk para pemain, mengingat laga penting besok dan nama besar dari tim yang akan dihadapi, semoga mereka mampu total menunjukkan bahwa mereka bukanlah tim yang bisa dipandang sepele. Karena mereka adalah satu-satunya tim yg tersisa sekaligus mewakili nama manggarai di pucuk Turnamen Dies Natalis cup,” ungkap Guru PJOK SMAN 2 Ruteng Purang itu.

Arin Dampus, salah satu Official Tim Sepakbola SMAN 2 Ruteng Purang mengungkapkan bahwa Recis bukan tim yang bisa dianggap remeh.

“Recis, tentu bukanlah lawan mudah. baik dari segi materi, pemain, maupun pelatihnya. Mereka sudah buktikan kualitas timnya dari riwayat pertandingan sebelumnya. Mereka selalu menang telak atas lawan-lawannya hingga mereka bisa lolos sampai semifinal. Sejauh ini, mereka adalah tim yang paling sedikit kebobolan. Itu jadi bukti bahwa tim ini bukanlah tim main-main dan perlu kesiapan matang dan serius saat akan melawan mereka,” ungkapnya.