Waspada! Gejala Diabetes yang Muncul Saat Bangun Tidur Bisa Jadi Tanda Lonjakan Gula Darah di Pagi Hari

Ilustrasi. Waspada gejala diabetes saat bangun tidur. (CNNIndonesia)

GardaNTT.id – Banyak orang menganggap gejala seperti merasa haus, sering buang air kecil, atau mudah lelah saat bangun tidur sebagai hal yang biasa. Namun, tahukah Anda bahwa itu bisa menjadi tanda lonjakan gula darah yang terjadi di pagi hari?

Kondisi ini, yang dikenal dengan fenomena fajar (dawn phenomenon), sering kali diabaikan dan bisa memperburuk kondisi diabetes jika tidak ditangani dengan tepat. Jadi, jika Anda sering mengalami gejala-gejala ini setelah tidur, segera waspada dan pertimbangkan untuk memeriksakan kadar gula darah Anda.

Fenomena fajar terjadi akibat lonjakan hormon yang terjadi menjelang pagi, yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Meskipun hal ini wajar terjadi pada sebagian orang, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa mengarah pada komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal atau masalah jantung.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejalanya dan segera mengambil langkah pencegahan. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu Anda perhatikan seperti yang dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (17/3/2025).

1. Sering Haus (Polidipsia)

Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, yang menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, tubuh akan merasa haus berlebihan. Jika Anda sering merasakan haus yang tidak tertahankan di pagi hari, ini bisa menjadi tanda kadar gula darah Anda tidak terkendali.

2. Sering Buang Air Kecil

Kelebihan gula dalam darah memaksa tubuh untuk membuangnya melalui urin, sehingga Anda mungkin akan merasa lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari hingga pagi hari. Jika Anda merasa ini menjadi masalah yang sering muncul, segera periksa kadar gula darah Anda.

3. Lelah dan Lemah

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup energi karena resistensi insulin atau kekurangan insulin, Anda bisa merasa lemas dan mudah lelah. Hal ini biasanya terjadi saat bangun tidur, ketika tubuh baru saja beristirahat namun tidak mendapatkan cukup energi.

4. Penglihatan Kabur

Salah satu efek samping dari kadar gula darah yang tinggi adalah pembengkakan lensa mata, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur, terutama di pagi hari. Jika Anda mengalami masalah ini secara rutin setelah bangun tidur, jangan abaikan gejala tersebut.

5. Mudah Marah dan Emosi Tidak Stabil

Fluktuasi gula darah yang cepat dapat memengaruhi suasana hati Anda, menyebabkan Anda menjadi mudah marah atau merasa lebih emosional dari biasanya. Gejala ini bisa menjadi indikator bahwa kadar gula darah Anda tidak stabil, sehingga perlu segera diperiksa.

Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di masa depan. Penting untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memantau kadar gula darah secara teratur.

Jangan biarkan gejala-gejala ini semakin memburuk penanganan dini adalah kunci untuk mengontrol diabetes dan mencegah masalah kesehatan lainnya.

Semoga informasi ini bisa membantu Anda lebih waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin timbul, serta memberikan pemahaman lebih tentang pentingnya pengelolaan diabetes sejak dini.

Desa Haju