100 Hari Kerja, Menteri Sandiaga Uno Dikritik Pegiat Lingkungan Labuan Bajo

Manggarai Barat, GardaNTT.id-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno mendapat kritikan pedas dari Rikardus Nompa, pegiat lingkungan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sandiaga dinilai telah gagal menyelesaikan masalah sampah di Labuan Bajo sebagaimana yang dijanjikan.

Rikardus menuturkan, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Menparekraf itu di Labuan Bajo pada Januari 2021 lalu, warga menyampaikan keluhan terkait masalah sampah.

Menanggapi keluhan warga tersebut, ungkap Rikardus, Sandiaga berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut dalam tempo 3 bulan terhitung sejak janji itu disampaikannya. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan Bupati, Kapolres dan Dinas terkait untuk sama-sama mengidentifikasi masalah sekaligus penangananya.

“Beliau (Sandiaga Uno, red) bilang bahwa salah satu upaya juga nanti adalah meningkatkan SDM masyarakat agar bisa mengelola sampah menjadi produk-produk ekonomi kreatif yang berdaya jual, tapi hingga saat ini belum ada realisasi sama sekali,” terangnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kata Rikardus, telah membangun fasilitas pengelolaan sampah terpadu dengan kapasitas 10 ton per hari. Namun, menurut janji Sandiaga, kapasitasnya perlu ditingkatkan.

“Ya kita masih tunggu kapan itu bisa terealisasi. Jangan hanya mengumbar janji-janji manis saja,” cetusnya.

Dikatakanya, perlu adanya pembenahan dalam pengelolaan sampah di Labuan Bajo. Ia mencontohkan, ketersediaan tempat pembuangan sampah sementara di Labuan Bajo masih sangat kurang. Selain itu, kata dia, semua elemen harus digerakkan untuk bersama-sama atasi masalah sampah ini.

Baca Juga: Parkir Liar di Labuan Bajo Kuasai Separuh Badan Jalan

Ia juga menyoroti perilaku masyarakat yang belum disiplin dalam membuang sampah. Menurut Rikardus, kesadaran untuk tertib membuang sampah adalah wujud dukungan masyarakat dalam mendukung wisata super premium di Labuan Bajo.

“Ini PR bersama. Saya harap Pemerintah melalui jajarannya tidak bosan memberi pencerahan, memberi pengarahan kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah demi kebaikan bersama,” tutupnya.

Penulis: Olizh Jagom

Editor: Adi Jaya

Desa Haju