Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Seorang Guru SD di Manggarai Dipergok Warga Saat Asyik Tidur dengan Istri Orang

Ruteng, GardaNTT.Id – Beredar informasi Seorang Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Manggarai, NTT dipergok Warga saat asyik tidur bersama dengan istri Orang.

Informasi yang diperoleh media ini Peristiwa memalukan itu terjadi di Rumah salah satu Warga yang diketahui milik suami dari Perempuan yang selingkuh dengan Seorang Guru SD tersebut.

Desa Haju

“Kejadiannya di Rumah milik Perempuan beberapa hari yang lalu, yang tangkap mereka suami dari perempuan itu sendiri bersama keluarganya” Kata Sumber yang namanya enggan ditulis.

Sumber itu juga menyebut Perempuan yang selingkuh dengan Seorang Guru SD tersebut merupakan seorang Tenaga Kesehatan yang berkerja di disalah satu Puskesmas.

“Perempuannya seorang Nake yang bekerja di salah satu Puskesmas, jabatannya saya kurang tahu persis” Tambah sumber tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut GardaNTT.Id dengan sejumlah Wartawan pada Kamis 23/11/2023 melakukan penelusuran di Puskesmas tempat Sang perempuan itu bekerja.

Setiba di Puskesmas tersebut sekitar Pkl 11.20 Wartawan berupaya menggali informasi dari beberapa staf yang ada namun mereka menolak untuk diwawancara dan dianjurkan untuk bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas yang saat itu sedang ada di Ruteng untuk urusan Dinas.

GardaNTT.Id dan beberapa Wartawan lain baru berhasil menghubungi kepala Puskesmas tempat nakes itu bekerja lewat telepon WhatsApp pada Pkl.15.48.

Kepada Wartawan Kepala Puskesmas itu mengaku benar bahwa perempuan yang terlibat dalam kasus perselingkuhan yang sedang ramai diperbincangkan itu merupakan stafnya.

“Terkait kasus ini saya tidak mau komentar terlalu jauh karena ini urusan pribadi yang bersangkutan” Ujar Kepala Puskesmas itu.

Dalam kasus tersebut Dia mengatakan dirinya sebagai pimpinan tidak bisa menjatuhkan sangsi bagi bawahannya tersebut karena kasus perselingkuhan itu bersifat privasi.

“Tidak ada sangsi karena ini urusan privasi bukan urusan kedinasan” ujarnya.

Meski kasus tersebut ramai diperbincangkan masyarakat, Pelayanan di Puskesmas sebut dia tetap berjalan normal.

“Untuk hari ini saya sudah konfirmasi ke teman-teman bahwa yang bersangkutan tidak hadir dan janjinya hari Senin baru masuk dan Kasus ini tidak berdampak pada pelayanan, semua pelayanan masih berjalan seperti biasa, apalagi kami sekarang lagi siap peroses akreditasi jadi semua pelayanan berjalan normal” ungkapnya.

Saat ditanya terkait Identitas tenaga kesehatan tersebut, Kapus itu hanya menjawab bahwa yang bersangkutan berstatus sebagai Pegawai P3K.

“yang bersangkutan status sebagai pegawai P3K dan pengabdiannya di puskesmas sudah lama” tutupnya.