Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Bertanggung Jawab dalam Berpikir

Kendati demikian, isi pikiran kita itu, tidak melayang dalam ruang vakum. Pikiran itu menjelma dalam ‘medium simbolik’ tertentu. Pikiran yang ‘terinkarnasi’ dalam media, berpotensi untuk dikonsumsi oleh yang lain. Bukan tidak mungkin, pikiran yang ‘tertuang’ dalam pelbagai media, bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal positif dan juga negatif.

Atas dasar itu, kita mesti ‘memaksa diri’ untuk mempelajari bagaimana semestinya mengungkapkan pikiran secara benar dan bertanggung jawab. Setidaknya, hal-hal elementer seperti isi penalaran, sistematika berpikir, dan aspek gramatika (struktur/kaidah) penulisan, mesti diperhatikan dengan baik.

Selain itu, kita juga harus mempertanggungjawabkan apa yang ‘kita pikirkan’ itu. Artinya, pikiran itu tidak boleh ‘melukai’ atau mencederai martabat orang lain. Dengan rumusan lain, kita tidak boleh menyebarkan ‘virus destruktif’ dalam pikiran yang dinyatakan melalui medium tulisan itu. 

Berpikir dengan tanggung jawab adalah berpikir yang berorientasi pada kebaikan bersama.  Imperasi etisnya adalah ‘berpikiralah’ dengan baik. Media sosial itu bukan wilayah ‘hutan rimba’ tempat di mana kita memamerkan ‘keliaran’ dalam berpikir. Jadi, ini soal etika berpikir yang berbasis pada kesadaran moral. Manusia harus bertanggungjawab dalam  berpikir agar pikirannya menjadi motor penggerak bagi setiap tindakan praktis yang baik. 

Pikiran yang ‘melesat’ ke ruang publik bisa menjelma sebagai ‘rahmat’ jika misi kebaikan bersama diperhatikan secara konsisten. Berpikir tidak hanya dimaknai sebagai aktivitas soliter dan tertutup, tetapi juga sebagai sebuah kegiatan yang menyalurkan berkat kepada sesama.

Oleh karenanya, ketika kita ‘mendagingkan pikiran’ di media sosial, maka sebenarnya kita sedang berpikir demi ‘kebaikan sosial-politik’. Maka, menulislah dengan tertib dan dilandasi oleh rasa tanggung jawab moral yang luhur itu.  Tanggung jawab berpikir adalah dasar etik-moral dalam ruang publik. Dasar ini menjadi penuntun praktis bagi setiap tindakan dan perbuatan apa saja.