Febri Diansyah Penuhi Panggilan KPK, Saksi Kasus Suap PAW Harun Masiku Anggota DPR 2019-2024

Febri Diansyah memenuhi panggilan KPK hari ini. (foto suara.com).

GardaNTT. id – Febri Diansyah, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

Kedatangan Febri ini menjadi perhatian, mengingat ia adalah tokoh penting yang pernah berada di dalam lingkaran KPK.

Pantauan detikcom pada Senin, 14 Mei 2025, Febri tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.45 WIB dengan mengenakan pakaian batik berwarna cokelat. Ia mengatakan bahwa kedatangannya kali ini merupakan pemeriksaan ulang setelah jadwal sebelumnya sempat tertunda.

“Terima panggilan untuk penjadwalan ulang, jadi hari ini adalah penjadwalan ulang dari jadwal pemeriksaan sebelumnya yang tidak jadi dilakukan eksekusi,” ujar Febri, dikutip dari antaranews pada Senin (14/4/2025).

Febri juga mengungkapkan bahwa dirinya menerima surat panggilan KPK pada akhir pekan lalu. Dalam surat tersebut, ia disebut sebagai saksi untuk dua tersangka dalam perkara ini, yaitu Harun Masiku dan Doni Tri Istikomah (DTI). Sebagai seorang advokat, Febri merasa penting untuk menghargai proses hukum yang sedang berlangsung.

“Surat panggilan itu saya terima akhir Minggu lalu ya, tertulis di sana panggilan terhadap saya dengan pekerjaan sebagai advokat dalam kapasitas sebagai saksi untuk 2 tersangka, yaitu HM dan DTI,” jelasnya.

Jubir KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap Febri Diansyah dijadwalkan berlangsung hari ini. Tessa menegaskan bahwa Febri akan diperiksa terkait dugaan suap dalam pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan Harun Masiku sebagai salah satu tersangka utama.

“Hari ini Senin, 14 April 2025, KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan suap pengurusan Anggota DPR RI 2019-2024 di KPU, dengan tersangka HM,” ucap Tessa dalam keterangannya.

Febri Diansyah sebelumnya dikenal sebagai sosok yang vokal dalam pemberantasan korupsi, terutama selama masa jabatannya sebagai Juru Bicara KPK. Namun, kehadirannya sebagai saksi dalam perkara ini menunjukkan peran pentingnya dalam proses hukum yang sedang bergulir, khususnya terkait dengan dugaan suap yang melibatkan sejumlah pihak dalam pengurusan PAW Harun Masiku.

Dengan pemeriksaan ini, diharapkan dapat terungkap lebih lanjut mengenai alur dan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, serta membawa terang dalam upaya pemberantasan korupsi yang tengah digalakkan oleh KPK.

Desa Haju