GardaNTT. id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Yohanes Donbosko Mariano Gampur, mengapresiasi inisiatif warga RT 001, Dusun Cancar Beo, Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, bergotong royong memperbaiki jalan sempit jalan masuk menuju kampung Cancar sampai ke Wae Ngali.
Dikatakan Ano Gampur sapaan akrab politisi muda asal dapil tiga ini, penting bagi pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan seperti itu. Menurut Ano Gampur pemerintah segera mengambil tindakan cepat seharusnya.
Dikarenakan persolan ini, kata politisi partai Perindo ini, terkait kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, baik itu pengendara roda dua dan roda empat maupun pejalan kaki. Disisi lain, kondisi ruas jalan yang sempit dapat menganggu aktivitas warga.
Menurut Ano Gampur, pada dasarnya, pemerintah daerah (pemda) memiliki peran penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur jalan sebagai urat nadi penggerak roda perekonomian.
“Pemerintah daerah hadir untuk menyelesaikan persoalan masyarakat, termasuk pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi denyut nadi penggerak roda perekonomian,” tegas Ano Gampur, melalui pesan tertulis yang diterima media ini, Senin (14/4/2025).
Lagi-lagi menurut Ano Gampur, saat ini Pemda Manggarai sedang menindaklanjuti Instruksi Presiden yang mewajibkan seluruh pemerintahan daerah melakukan penyesuaian anggaran.
“Kita sedang menindaklanjuti Instruksi Presiden yang mewajibkan seluruh pemerintahan daerah di Negeri ini untuk melakukan penyesuaian karena keterbatasan anggaran.” bebernya.
Kendati demikian, Ano Gampur menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan masuk menuju Kampung Cancar, Kelurahan Wae Belang harus menjadi prioritas Pemda Manggarai ke depan.
“Ke depan, kita berharap pembangunan infrastruktur jalan, seperti di RT 001 Dusun Cancar Beo, tetap menjadi perhatian pemerintah,” tuturnya.
Anggota DPRD asal Dapil 3 tersebut mengapresiasi kepada warga RT 001 Dusun Cancar Beo, Kelurahan Wae Belang, yang telah merajut semangat gotong royong untuk memperbaiki ruas jalan yang sempit tanpa adanya bantun dari Pemda Manggarai.
“Apresiasi tinggi terhadap inisiatif warga yang secara sukarela dan swadaya berjuang sesuai kemampuan mereka untuk memperbaiki jalan yang ruas jalan yang sempit,” tutupnya.
Diketahui, aksi warga Dusun Cancar Beo ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat. Di era modern yang serba individualistis, semangat seperti ini menjadi napas segar dan harapan bagi kemajuan desa secara berkelanjutan.
Gotong royong bukan hanya memperbaiki jalan, tapi juga memperkuat persaudaraan dan kepedulian sosial yang menjadi fondasi utama kehidupan bermasyarakat di Manggarai.
