Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Ijazah TK dan SMA Banyak Ditolak, Begini Tanggapan Kemendikbud

ilustrasi Anak TK

Jakarta, gardantt.id-Belakangan ini tengah ramai di media sosial penolakan dari orang tua soal adanya acara wisuda untuk tingkat TK hingga SMA.

Wisuda untuk lulusan TK hingga SMA memang tengah ramai dilakukan di beberapa sekolah.

Namun rupanya acara wisuda untuk lulusan TK hingga SMA menuai banyak protes dari masyarakat terutama bagi orang tua yang telah menyekolahkan anaknya.

Bagi mereka acara tersebut tidak terlalu penting dan hanya membuang-buang uang.

Melansir Ayojakarta.com, Senin, 19 Juni 2023 Kemendibudristek melakui Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbudiristek Anang Ristanto menanggapi hal tersebut.

Menurutnya acara wisuda untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA merupakan kegiatan yang opsional.

Dalam permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang Komite Sekolah ditegaskan bahwa kegiatan satuan pendidikan yang melibatkan orang tua dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama dengan Komite Sekolah.

“Terkait fenomena dan budaya kegiatan wisuda yang dilakukan oleh satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA, dengan ini pihak Kemendikbudristek menegaskan bahwa kegiatan wisuda merupakan kegiatan yang opsional,” ujarnya.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji juga mengomentari akan fenomena tersebut.

Menurutnya, acara wisuda untuk tingkat PAUD hingga TK memang bagian dari salah satu kenang-kenangan peserta didik.

Namun acara itu seharusnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Sehingga tak perlu mewah-mewah yang dapat memberatkan orang tua peserta didik dalam mengeluarkan biaya.

“Kan nggak perlu pula bermewah-mewah dengan bikin acara khusus dengan biaya khusus,” kata Ubaid.

Ubaid juga menilai bahwa kegiatan tersebut tidak bermanfaat dan cenderung foya-foya serta pamer gengsi.

Bahkan dikhawatirkan menjadi modus pungli atau korupsi di sekolah.***

Sumber: Ayojakarta.com