GardaNTT.id – Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 untuk alokasi bulan April–Juni 2025. Kabar ini menjadi angin segar bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, khususnya di tengah tekanan ekonomi pasca-Lebaran.
Pencairan bansos tahap 2 ini dilakukan secara bertahap melalui Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) serta melalui PT Pos Indonesia, tergantung mekanisme penyaluran yang berlaku di masing-masing daerah.
Melansir radarbogor.com, Senin (14/4/2025), diketahui sejumlah wilayah tertentu telah menerima saldo baru untuk kelompok penerima manfaat (KPM) bansos PKH dan BPNT yang termasuk dalam kategori ini.
KPM berhak menerima bansos hingga Rp600 ribu tergantung dari jenis bantuan dan komponen yang dimiliki dalam keluarga (ibu hamil, anak sekolah, lansia, disabilitas, dll). Bansos PKH diberikan secara triwulanan, sedangkan BPNT atau yang kini dikenal sebagai Program Sembako, disalurkan setiap bulan namun bisa dicairkan sekaligus.
Jika belum melakukan pencairan tahap sebelumnya, maka saldo dapat terakumulasi dan ditarik sekaligus pada pencairan tahap 2 ini.
Wilayah Penerima Bansos yang Sudah Cair
Beberapa wilayah yang dilaporkan sudah mulai menerima pencairan bansos tahap 2 antara lain:
Jawa Tengah: Semarang, Solo, Purwokerto
Jawa Barat: Bandung, Bekasi, Cirebon
DI Yogyakarta: Sleman, Bantul, Gunungkidul
Jawa Timur: Surabaya, Malang, Jember
Sumatera Utara: Medan, Deli Serdang
Sulawesi Selatan: Makassar, Gowa, Maros
Warga di wilayah-wilayah tersebut sudah mulai menerima informasi pencairan melalui notifikasi di aplikasi Cek Bansos Kemensos, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau undangan dari pendamping sosial dan kantor pos setempat.
Cara Cek dan Tarik Saldo Bansos
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos tahap 2, berikut langkah mudah yang bisa dilakukan:
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Kemensos, lalu login dan cek status bantuan menggunakan NIK dan nama sesuai KTP.
Lewat KKS di ATM Himbara:
Gunakan kartu KKS di ATM bank penyalur untuk mengecek saldo dan menarik bantuan secara langsung.
Melalui PT Pos Indonesia:
Jika bantuan disalurkan lewat kantor pos, penerima akan mendapatkan surat undangan dan dapat mencairkan bansos dengan membawa KTP dan KK asli.
Kementerian Sosial mengimbau para penerima bansos untuk menggunakan bantuan dengan bijak dan tepat sasaran, terutama untuk kebutuhan pokok dan pendidikan anak. Pemerintah juga akan terus memantau distribusi bantuan agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan.
Bagi masyarakat yang belum menerima pencairan, diminta untuk bersabar. Proses penyaluran dilakukan secara bertahap dan dapat berbeda antar wilayah.
Pastikan data kependudukan Anda sudah sesuai dan terdaftar sebagai KPM agar bantuan bisa cair tepat waktu.