Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Komunitas Arus Tanjung Lamalera Bagikan Sembako Kepada Jompo

Lembata, GardaNTT.id-Sejumlah 26 orang jompo di Dusun Wutunglolo, Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT, mendapat bantuan sembako berupa Nutrisi Kesehatan, Gula Pasir, Sabun mandi pada Minggu (04/04/2021).

Bantuan tersebut berasal dari para Donatur yang didistribusikan melalui Komunitas Arus Tanjung Lamalera.

Bantuan sembako tersebut merupakan wujud kepedulian kaum muda sekaligus menjadi kado Paskah bagi para jompo di Dusun Watunglolo.

“Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi dan sembako ini kita berikan kepada jompo yang dipandang sangat layak membutuhkan,” ujar Petrus Guna Tapoona, selaku Sekertaris Komunitas Arus Tanjung kepada media ini Minggu (04/04/2021).

Dikatakan Petrus, anggota Komunitas tersebut melakukan pembagian secara door to door (dari rumah ke rumah, red). Hal ini dimaksudkan, guna mencapai jarapan dan tepat sasaran untuk meringankan beban ekonomi para jompo di tengah pandemi Covid-19.

“Tentu kita semua sangat prihatin dengan adanya pandemi korona ini. Mudah-mudahan virus ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” ungkap Guru Sekolah Dasar di Ile Ape ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah orang yang telah memberi perhatian terhadap pencetusan Komunitas 47, sebutan untuk Komunitas Arus Tanjung.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada orang Lamalera yang berdomisili di Jakarta, khususnya buat Sr.Thomasin, SSpS, Mama Mikaela Swai Beding dan Kakak Paskalis Bataona yang dengan cara mereka menggugah hati para donatur untuk membantu para jompo di Dusun Wutunglolo ini. Terima kasih juga buat para donatur yang telah menyumbang untuk meringankan beban para jompo di Dusun kami, semoga Tuhan senantiasa memberi kesehatan yang baik dan kesuksesan dalam kerja dan karya mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Yoseph Limalaen Beding, sebagai salah satu penerima bantuan sembako tersebut kepada GardaNTT mengungkapkan rasa syukur dan gembira atas bantuan yang diperolehnya. Menurutnya, wabah Covid-19 membuat dirinya alami kesulitan untuk kerja mencari makan. Ia bersyukur dengan adanya orang-orang baik yang peduli terhadap keadaan mereka.

“Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada para donatur dan anak-anak muda di Wutunglolo yang selalu memperhatikan kami para jompo. Saya juga berterima kasih kepada orang-orang yang berbuat baik kepada kami”, tuturnya.

Terpisah, Mikaela Swai Beding, selaku penyalur bantuan sembako tersebut mengatakan penyaluran bantuan itu merupakan bentuk perhatian terhadap para jompo di Lamalera.

Selain itu, juga merupakan bentuk dukungannya terhadap Komunitas Arus Tanjung Lamalera.

“Saya bermimpi anak-anak muda Wutunglolo menjadi penggerak ekonomi di kampung Lamalera, mulai dari Wutunglolo”, ungkap Mikaela via pesan WhatsApp.

Penulis: Belle Tube

Editor: Olizh Jagom