Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Megawati Dikabarkan Evaluasi Pencapresan Ganjar

Megawati Sukarnoputri

Jakarta, gardantt.id-Loyalis Anies Baswedan, Eko Widodo yang mengatakan, bahwa pencapresan Ganjar Pranowo sedang dievaluasi oleh Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri.

Melalui akun @Ekowboy, Eko menuliskan bahwa dirinya mendapatkan info akurat bahwa Jokowi dan Megawati saat ini sedang mengevaluasi pencapresan Ganjar Pranowo.

Bahkan, Eko menyebut, kemungkinan Ganjar Pranowo akan digantikan oleh kader PDIP lain yakni Budiman Sudjatmiko sebagai bakal calon presiden 2024

Menurut Eko, survei Ganjar Pranowo belakangan ini sangat rendah. Hal itulah yang menjadi alasan adanya rencana evaluasi pencapresan.

“Mereka sudah putus asa karena di survei aslinya GP yang paling rendah,” tulis Eko.

“Info A1. Jokowi dan Mega sedang berupaya mengevaluasi pencapresan @ganjarpranowo. Dan diganti dengan @budimandjatmiko,” smabungnya.

Merespon cuitan tersebut, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyebut, bahwa Eko Widodo tidak waras lantaran mengembuskan isu itu.

“Kalau sarap tuh jangan nanggung tuips, begini sekalian,” cuit Yunarto merespon unggahan dari Eko Widodo, dikutip, Selasa 20 Juni 2023.

Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Charta Politika mengungkap hasil survei terbaru mengenai arah pilihan politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2024 mendatang.

Adapun mayoritasnya masih mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.

Rilis survei itu disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Senin 15 Mei 2023.

Menurutnya, pendukung Jokowi-Maruf kini masih mengarahkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

“Dari keseluruhan pemilih Jokowi-Ma’ruf ternyata 61 persennya itu menyatakan memilih Ganjar Pranowo. Dan hanya 18 persen yang menyatakan memilih Prabowo Subianto. Jadi di level pemilih itu ternyata tidak terjadi kebingungan seperti yang ditafsirkan dalam peristiwa Musra kemarin atau relawan acara-acara relawan Jokowi. Jadi memang mayoritas memilih Ganjar,” ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin 15 Mei 2023 lalu

Sedangkan yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 6,1 persen.

“Yang menyatakan memilih Prabowo dan Anies, ada 18 persen dan 14 persen,” ucap Yunarto.

Selain itu, Yunarto menuturkan bahwa hasil survei menunjukkan Ganjar lebih dinilai sebagai capres yang bisa meneruskan program-program Presiden Jokowi.

“Sebanyak 68 persen menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 20,4 persen memilih Prabowo Subianto, 8 persen memilh Anies Baswedan,” kata Yunarto.

Yunarto juga mengungkapkan pemilih yang menyatakan sangat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi memilih Ganjar Pranowo.

Survei ini dilakukan pada 2 hingga 7 Mei 2023. Adapun survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Responden memiliki potensi kesalahan (margin of error) pada survei ini, sebesar kurang lebih sekitar 2,82 persen.

Responden diwawancarai dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.***

Sumber: Disway.id

Penulis: RedaksiEditor: Adi Jaya