Melo, gardantt.id– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng yang ditempatkan di Paroki St. Theresia Lisieux Longgo, Stasi Emanuel Melo adakan Lomba Merdeka antar KBG, Selasa (15/08/2023) pukul 14:30 di Lapangan Kantor Desa Liang Ndara.
Lomba Merdeka diikuti oleh anak-anak dari 10 KBG Stasi Melo yang berumur 7 sampai 10 tahun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, mahasiswa KKN Stasi Melo bekerja sama dengan Pemerintah Desa Liang Ndara serta dewan Stasi Melo untuk menyukseskan Lomba Merdeka.
Karolus Vitalis, Kepala Desa Liang Ndara mengungkapkan manfaat Lomba Merdeka diadakan.
“Manfaat Lomba Merdeka diadakan yaitu membentuk karakter anak. Karena di setiap KBG pasti memiliki anak-anak yang punya potensi untuk bisa dibimbing dan diasah. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan pendidikan keterampilan pada anak-anak di KBG Stasi Emanuel Melo.” Ungkap Karolus.
Emanuel Jerabut selaku ketua panitia pelaksana Lomba Merdeka Stasi Melo mengungkapkan mekanisme pembagian Tim untuk 10 KBG.
“Kami panitia melibatkan anak-anak dari 10 KBG di Stasi Melo untuk bergabung. Dalam satu tim terdiri dari dua KBG. Jadi, Tim A (KBG Santu Yosep dan Familia), Tim B (KBG Monica dan Clara), Tim C (KBG Fransiskus dan Petrus), Tim D (KBG Yohanes Paulus II dan Yohanes Pemandi), Tim E (KBG Lambertus dan Karolina).” Ungkap Mahasiswa PGSD tersebut.
Petrus Agung, salah satu peserta Lomba Merdeka mengungkapkan kesan saat mengikuti perlombaan.
“Saya sangat bahagia karena perlombaan ini seru dan unik.” Ungkap Siswa Kelas 4 SDK Melo tersebut.
Berikut 4 jenis Lomba yang dilaksanakan:
- Lomba Balap Kelereng
- Lomba Makan Kerupuk
- Lomba Memasukan Paku ke Dalam Botol
- Lomba Membawa Balon
