Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Pameran Ekraf Sebagai Satu Jalan Membangun Kreativitas UKM Litera PBSI Unika St. Paulus Ruteng

Ruteng, Gardantt.id- Pameran Ekraf sebagai satu jalan membangun Kreativitas UKM Literasi Sastra Prodi PBSI Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Pameran Ekraf merupakan salah satu acara yang digelar dalam rangka pembukaan TA Baru 2023/2024, Senin (11/09/2023) pagi di Lapangan Missio.

Informasi yang diperoleh media ini, Pameran Ekraf yang digelar setelah Upacara Bendera Pembukaan TA Baru 2023/2024 itu melibatkan 26 tim yang terdiri dari 20 tim internal Unika St. Paulus Ruteng (yang merupakan tim dari BEM Universitas, BEM Fakultas, HMPS, UKM dan utusan program studi) sementra 6 lainya dari mitra UMKM eskternal kampus yang telah bekerja sama yaitu UMKM BRI Cabang Ruteng, Sorgum, Teras de Lucas, Sorgum, IWAPI dan WKRI. Ada pula 5 kelompok yang merupakan tim dari mahasiswa Angkatan 2023 yang mengatasnamakan kelas.

Salah satu UKM yang terlibat dalam pameran Ekraf tersebut adalah UKM Literasi Sastra dari Program Studi PBSI.

Bernardus T. Beding, M.Pd Kordinator UKM Literasi Sastra mengungkapkan momen Pembukaan tahun akademik menguji kreativitas mahasiswa dalam kewirausahaan bahasa.

“Pembukaan tahun akademik 2023/2024 ini merupakan momen yang paling baik, di mana momen ujian dan momen apresiatif. Momen ujian itu bagaimana kita menguji awal semester dengan kreativitas mahasiswa. Di situlah kita menentukan sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam membangun kewirausahaan bahasa,” ungkapnya.

Pak Berno juga mengungkapkan terimakasih kepada Keuskupan Ruteng sehingga Unika St. Paulus Ruteng dapat memfasilitasi kreativitas mahasiswa.

“Karena itu saya memberi apresiasi dan terima kasih untuk lembaga Unika St. Paulus Ruteng karena selalu mefasilitasi perkembangan kreativitas mahasiswa. Terima kasih juga kepada Keuskupan Ruteng karena lewat keuskupan itu Unika bisa merespon ini melalui UKM,” ungkap dosen PBSI asal Lembata, NTT itu.

Ama Berno menambahkan bahwa ia mengapresiasi anggota UKM Literasi Sastra karena berhasil mengimplementasikan bahasa lewat bisnis kewirausahaan.

“Saya beri apresiasi untuk anggota UKM Literasi Sastra yang selalu menunjukkan kreativitas bukan saja di dunia sastra kebahasaan tetapi di dunia kewirausahaan yang lain. Mereka mengimplementasikan bahasa mereka itu lewat bisnis kewirausahaan ini. Mereka juga menunjukkan bahwa mereka kreatif dan kompeten dalam segala bidang termasuk juga Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Artinya, kuliah di prodi bahasa indonesia bukan saja menjadi orang yang berbahasa sastra tetapi di dunia usaha yang lain karena momen usaha kerja lapangan itukan momen hadirnya bahasa, ungkap Ama.

Pantauan media ini, UKM Literasi Sastra menjual dua jenis makanan hasil kreativitas mereka, yaitu Kue Donat, Ubi rebus, dan kopi siap saji.

Imakulata anut, Bendahara UKM Literasi Sastra mengungkapkan alasan memilih dua jenis makanan tersebut.

“Kami memilih kue donat dan ubi rebus untuk dijual dalam pameran ekraf hari ini karena proses pembuatannya cukup mudah. Bahan yang diperlukan juga mudah didapat dan tidak terlalu banyak sam dengan ubi. Ubi kami tanggung sendiri hanya beli lombok dan terasi. Kalau untuk kopi, dari proses goreng, giling, hingga kopi tersebut disajikan dalam cup untuk pembeli dilakukan secara mandiri oleh anggota UKM Litera,” ungkap Imaculata.

Proses pembuatan ketiga produk hanya dalam satu hari karena melibatkan pengurus inti dan beberapa anggota UKM Literasi Sastra.

Fransiskus Dogo, Anggota UKM Literasi Sastra mengungkapkan jumlah produk yang disiapkan untuk dijual.

“Untuk kue donat, kami membuat 289 donat. Satu donat dijual Rp. 2000, tiga donat dijual Rp. 5000. Untuk Ubi Rebus, kami hanya persiapkan 10 mika. Satu mika dijual Rp. 5000. Untuk Kopi Siap saji kami jual per cup Rp. 5000,” jelas mahasiswa semester 3 itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, modal yang terkumpul dari setiap anggota UKM Literasi Sastra Rp. 281.000. Kue Donat dan Ubi Rebus laku terjual. Sedangkan kopi masih tersisa beberapa cup saja. Keuntungan yang diperoleh oleh UKM Literasi Sastra dengan berpartisipasi dalam Pameran Ekraf ini Rp. 700.000.