Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Polemik Minta Jatah di PDAM, Jimmy: Kinerja PDAM Ruteng Masih Jauh dari Ekspektasi Publik

Dosen Ilmu Politik Fisip Undana Kupang, Yohanes Jimmy Nami

Manggarai GardaNTT.id – Polemik rekaman suara minta jatah di PDAM Tirta Komodo yang melibatkan Bupati, Wabup, Sekda dan sejumlah Anggota  DPRD Kabupaten Manggarai menuai tanggapan dari pengamat Kebijakan Publik, Yohanes Jimmy Nami.

Dosen ilmu Politik Fisip Undana Kupang itu mengatakan, testimoni Direktur PDAM Ruteng terkait titipan orang-orang dekat dari para pembesar di Kabupaten Manggarai, menurut dia, Marsel Sudirman sedang menampilkan potret lugas terhadap kondisi perusahaan milik Pemda Manggarai tersebut.

Desa Haju

“Direktur PDAM sedang menampilkan potret lugas terhadap kondisi perusahaan daerah yang dipimpinnya,” ungkap Jimmy melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/01)

Hal lain menurut dia, agar publik bisa menakar akselerasi kinerja perusahaan selama periodesasi kepemimpinannya dengan memaparkan kondisi riil terkait distribusi SDM koordinasi perusahaan tersebut.

Ia juga menambahkan, kinerja PDAM Ruteng masih jauh dari ekspektasi publik jika SDM nya tidak direkrut secara profesional sesuai dengan skill yang dibutuhkan perusahaan.

“Kinerja PDAM Ruteng masih jauh dari ekspektasi publik jika SDM nya tidak direkrut secara profesional sesuai dengan skill yang dibutuhkan perusahaan.” jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, case yang terjadi pada PDAM Ruteng merupakan bentuk oligarki yang nyata pada level lokal.

“Case yang terjadi pada PDAM Ruteng merupakan bentuk oligarki yang nyata pada level lokal.” tutup Jimmy.

Diketahui, akibat beredarnya rekaman yang berdurasi 1 menit 41 detik itu, DPRD Manggarai secara kelembagaan pada Senin (24/12022) menggelar Rapat Dengar Pendapat guna mendengar secara langsung pertanggungjawaban Dirut Marsel Sudirman.

Pada kesempatan itu Marsel Sudirman mengatakan apa yang disampaikan dalam rekaman tersebut tidak bermaksud untuk melecehkan Lembaga DPRD Manggarai.

“Di pembicaraan saya, yang saya ungkapkan saya mengatakan ada history. History itu tidak hanya terjadi sekarang tetapi terjadi yang kemarin-kemarin itu,” ungkap Marsel.

Dia juga menegaskan hingga saat ini di Perusahaan Air Minum milik Pemda Manggarai itu pihaknya belum melakukan perekrutan THL baru.

“Didepan Bapak Ibu Dewan terhormat ini bahwa nanti kalau ada penerimaan baru saya pasti mengeluarkan pengumuman dan kebutuhannya untuk apa saja.” tambahnya.