Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Polres Mabar Gelar Vaksinasi Presisi Masuk Sekolah

Labuan Bajo GardaNTT.id-Polres Manggarai Barat genjot pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar di kota Pariwisata Super Premium Labuan Bajo. Rabu (16/09/2021) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Setelah menggelar Vaksinasi Presisi “Masuk” Sekolah di SMK Stella Maris Labuan Bajo beberapa waktu lalu, Polres Manggarai Barat kembali menggelar Vaksinasi Presisi pada sekolah SMP dan SMA lainnya di Labuan Bajo.

Desa Haju

Kali ini Polres Manggarai Barat kembali membuka Gerai Vaksin Presisi di SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo.

Dalam pelaksanaan Vaksinasi, terlihat antusias siswa/siswi serta guru SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo dan SMPN 8 Labuan Bajo mengikuti program Vaksinasi guna mendukung  program Pemerintah Pusat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dengan adanya Gerai Vaksin Presisi tahap I ini, para pelajar SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo dan SMPN 8 Labuan Bajo hadir dengan membawa Kartu Keluarga sebagai syarat untuk mendapatkan Vaksin. Dari Kartu Keluarga itulah tampak data siswa terkait usia yang berhak mendapatkan Vaksin. Pelajar yang berhak mendapatkan Vaksin harus berusia 12 tahun keatas.

Foto: Humas Polres Mabar

Para pelajar melaksanakan kegiatan Vaksinasi dengan Protokol Kesehatan yang ketat dan didampingi guru serta wali kelas, bahkan pihak orang tua ada yang ikut hadir melihat anaknya divaksin. 

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Mabar Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M. secara aktif melakukan sosialisasi terkait  pentingnya melaksanakan Vaksinasi bagi setiap masyarakat khususnya pelajar di Manggarai Barat guna menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

“Saat ini Kapolres Manggarai Barat programkan Vaksinasi Presisi “Masuk” Sekolah, sebab sekolah–sekolah saat ini akan melakukan proses belajar mengajar tatap muka terbatas. Untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, sebaiknya setiap sekolah yang akan mengadakan sekolah tatap muka maka siswa dan gurunya harus sudah divaksin,” ucap Wakapolres.

“Tidak lupa kami tetap mengimbau bagi para pelajar maupun masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan 5M dan 3T walaupun telah mendapat Vaksinasi, sebagai upaya memutus penularan Covid-19,” tambahnya.

Sebanyak 385 lebih siswa/i telah tervaksin selama pelaksanaan Vaksinasi masuk sekolah di SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo dan SMPN 8 Labuan Bajo.

Selanjutnya, Urkes Polres Manggarai Barat masih melakukan koordinasi dan komunikasi terhadap sekolah–sekolah yang ada diwilayah Kabupaten Manggarai Barat yang belum tersentuh program vaksinasi untuk segera merespon dan merealisasikan vaksinasi di sekolah masing–masing.

“Harapannya, kita semua segera terbebas dari pandemi dengan terbentuknya herd imunity di Manggarai Barat. Untuk itu kami tetap mengimbau agar masyarakat sadar dan mau divaksin,” ungkap Kompol Eliana saat memimpin langsung giat Vaksinasi Presisi.

Dalam kesempatan itu, Romo Kristoforus Ramlino, Pr, S.Fil., M.Th., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo menyampaikan ucapan rasa terimakasihnya terhadap Polres Manggarai Barat yang telah menyiapkan Vaksinasi bagi para siswa-siswi di sekolahnya.

“Tentunya kegiatan semacam ini merupakan kerja nyata Polri dan instansi terkait dalam memberantas pandemi Covid-19 serta sangat berguna bagi semua warga masyarakat utamanya siswa–siswi di SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo dan SMPN 8 Labuan Bajo,” jelas Romo Kristoforus Ramlino.

“Kami sangat terbantu dengan adanya Gerai Vaksin Presisi yang di gagas oleh Polres Manggarai Barat, dengan harapan semoga dengan pelaksanaan Vaksinasi segera mewujudkan herd immmunity yang tentunya berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ke depannya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Gerai Vaksin Presisi tersebut digelar oleh Polres Manggarai Barat secara gratis dengan melibatkan tenaga vaksinator dari Urkes Polres Manggarai Barat, RSU St. Yoseph Labuan Bajo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat dibantu oleh tenaga entry data dari personil Polwan Polres Manggarai Barat.