Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks
Berita  

Rektor Unika Ruteng, Dr. Maksimus Regus: Bukan Sekadar Kata

Ruteng, gardantt.id – Rektor Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng Dr. Maksimus Regus, S. Fil., M.Si dalam sambutannya menegaskan kembali visi, menjadi KOMUNITAS AKADEMIK YANG TRANSFORMATIF, KOLABORATIF, DAN BERKARAKTER bukan sekedar kumpulan kata-kata, Rabu (23/08/2023) Pagi di Aula Gut Lantai 5.

“Saat kami memulai perjalanan transformatif ini, kami diingatkan tentang jalur visioner yang ditetapkan dalam rencana strategis institusi kami (Periode 2023—2027) jalur yang mendefinisikan aspirasi kami sebagai “KOMUNITAS AKADEMIK YANG TRANSFORMATIF, KOLABORATIF, DAN BERKARAKTER,” ungkap Romo Maks saat memberikan sambutan.

Romo Maks menambahkan bahwa visi tersebut bukan sekedar kata.

“Visi ini bukan sekadar kumpulan kata-kata tetapi sebuah kompas yang akan memandu lembaga ini membentuk masa depan pendidikan dan mendorong ekosistem pembelajaran yang dinamis”, jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menjelaskan makna Komunitas akademik yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter.

“PERTAMA, menjadi transformatif berarti menyadari bahwa dunia di sekitar kita berkembang pesat. Komitmen kami terhadap keunggulan akademik harus dinamis dan responsif, membekali mahasiswa kami dengan pengetahuan (Knowelege), keterampilan (Skill) (keahlian) yang memberdayakan mereka untuk menavigasi kompleksitas dunia modern. Saat kami menyesuaikan kurikulum kami untuk merangkul teknologi baru dan disiplin ilmu baru, kami memastikan bahwa lulusan kami siap tidak hanya untuk tantangan hari ini, tetapi juga tantangan yang ada di depan.”

“KEDUA, kolaborasi adalah landasan kemajuan (the cornerstone of progress). Visi kami menyoroti urgensitas kolaborasi tidak hanya di dalam dinding kampus kami, tetapi juga di luarnya. Kami harus menjalin kemitraan dengan pemerintah, komunitas akademik, industri, komunitas, dan institusi lain secara global—menciptakan jaringan (network) yang mendorong pertukaran ide, penelitian, dan inovasi. Dengan memupuk kolaborasi, kami mendobrak barrier dan menumbuhkan lingkungan di mana beragam perspektif bertemu untuk memecahkan masalah yang kompleks dan mendorong perubahan positif.”

“KETIGA, karakter adalah fondasi keagungan/besaran (the foundation of greatness). Civitas akademika yang berkarakter adalah yang menjunjung tinggi nilai, etika, dan integritas dalam segala aspek keberadaannya. UNIKA Santu Paulus Ruteng memiliki kekayaan warisan (legacy) yang berakar pada prinsip etika dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami berusaha sekuat tenaga memupuk karakter ini, memasukkannya ke dalam setiap aspek pengejaran akademik kampus ini. Ketika pengetahuan kita dipandu oleh kompas moral yang kuat, kita tidak hanya mendidik pikiran tetapi juga membentuk watak anggota komunitas akademik ini sebagai warga dunia yang bertanggung jawab (komunitas politik, warga negara dan penuh kasih (komunitas religious, Gereja),” Imbuh Rm. Maksimus.

Selanjutnya, dalam sambutan penutup Romo Maksimus mengajak setiap anggota komunitas Unika St. Paulus Ruteng untuk mewujudkan visi bersama.

“Sebagai penutup, saya mengajak setiap anggota komunitas UNIKA Santu Paulus Ruteng untuk bergandengan tangan mewujudkan visi bersama. Mari kita menghidupi semangat transformasi (dalam diri kita masing-masing, yang biasa datang jam 10 pagi, datanglah jam 7 pagi, kita banyak senyum tapi kedisiplinan versis TRI-DHARMA jalan terus), berkolaborasi lintas disiplin dan batas, dan menjunjung tinggi karakteristik yang menentukan institusi kita. Bersama-sama, kita akan membina komunitas cendekiawan, pemikir, dan pemimpin yang akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat kita dan dunia pada umumnya. Pintu kantor saya selalu terbuka untuk anak-anakku para mahasiswa dan para kolega dosen, tenaga kependidikan, pegawai lainnnya”, pintanya.

“Kamu hanya akan gagal, ketika kamu berhenti berjuang”.

Turut hadir dalam upacara pelantikan, Pak Marius Jelamu (Perwakilan Gubernur NTT), Kapolres Manggarai, Mantan Bupati Manggarai Kris Rotok, Wakapolda NTT, LLDikti Wilayah XV (via zoom meeting), Bupati Manggarai dan jajarannya, Wakil Bupati Manggarai Timur dan Jajarannya, Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, para imam biarawan/i, Ketua Yaspar, beberapa tokoh masyarakat, para dosen dan perwakilan mahasiswa Unika St. Ruteng.

Upacara pelantikan dilakukan dengan cara live hybrid (menggabungkan elemen virtual dan fisik artinya ada audiens yang hadir secara fisik di tempat acara, sementara ada juga audiens yang menghadiri acara secara virtual).