Manggarai.GardaNTT.id – Umat Paroki Kristus Raja Pagal mengikuti perayaan ekaristi atau misa syukur atas penthabisan imam baru, P. Fransiskus Sulaiman Otor, OFM. Senin,(15/9/2021) di Gereja Paroki Kristus Raja Pagal.
Misa syukuran itu dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin P. Fransiskus Sulaiman Otor, OFM sendiri, bersama Pastor paroki. Misa berlangsung khusyuk dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perayaan misa syukur ini tampak meriah dengan iring-iringan tarian persembahan putra/i Sekami Paroki Kristus Raja Pagal menghantar para Pastor menuju Altar.
Hadir dalam misa syukur tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam) Cibal, Lurah Pagal, Kepala Desa Nenu, perwakilan Dinas kesehatan (Puskesmas Pagal), perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas BKKBN dan Babinkantimas, Babinsa serta ratusan umat paroki Kristus Raja Pagal.
Pastor P. Fransiskus Sulaiman Otor, OFM disela-sela resepsi syukuran mengungkapkan rasa syukur atas rahmat atas penthabisan yang telah diterimanya dengan moto thabisan: ‘Tuhan adalah Gembalaku’ (Mazmur 23 ayat 1 A).
“Saya mensyukuri rahmat panggilan ini, karna tidak semua orang dipilih menjadi seorang Fransiscan Imam,” ungkapnya.
“Saya menyadari diri saya adalah sungguh Domba yang mana Tuhan Yesus adalah sebagai gembala yang sejati, tetapi dengan menjadi Imam, saya dipercayakan untuk menggembalakan domba2 Alah/milik Tuhan Yesus.” ungkapnya.
“Semoga dengan rahmat Thabisan ini, saya selalu diingatkan untuk menjadi gembala yang baik & murah hati bagi segala makluk & Semoga kesaksian saya ini bisa menjadi berkat bagi semua orang. Banyak yang terpanggil dengan peristiwa menyelamatkan hati ini,” tambahnya.
Pastor P. Fransiskus Sulaiman Otor, OFM dalam kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta mendoakan sehingga terlaksananya acara perayaan ekaristi syukuran penthabisan serta resepsi syukuran.
Untuk diketahui, Pater Sisco, sapaan akrab Imam yang dithabiskan pada 17 November 2020 di Gereja St. Maria Ratu Para Malaikat Cipanas. Ia adalah seorang putra kelahiran Maumere yang pernah menempuh pendidikan di Seminari Pius Kisol XII pada tahun 2005-2010. Memilih masuk Ordo Fransiskan pada tahun 2010-2011 di Jogja, kemudian melanjutkan di Novisiat Transetus di Depok 2011-2012. Pada tahun 2012-2016 menjalani Study Filsafat dan Theologi di STF Driyarkara Jakarta, 2016-2017. Top di Seminari Pius XII Kisol, 2017-2020, menyelesaikan study Theologi S2 di STF Briarkara Jakarta, Diakonat di Gereja St.Petrus di paroki Kristus Raja Cianjur, setelah thabisan imamat menjalankan tugas di Paroki Cempaka Putih, gereja St. Paskalis, Keuskupan Agung Jakarta.
