Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Unika Santu Paulus Ruteng, “Rumah Penuh Makna”

Imakulata Anut (Foto: Dokumen Pribadi)

Imakulata Anut*

Istilah “kampus”, tentu sudah sangat familiar di tengah kehidupan manusia. Tidak sedikit kita pernah mendengar, berbicara, membaca, bahkan menulis tentang “kampus”. Tapi, apakah kita  tahu arti dan makna kata kampus itu sendiri. Kalau boleh jujur, banyak orang yang belum tahu arti dan makna “kampus”.

Makna Kampus

Awal mula, istilah “kampus” dipahami sebagai suatu daerah yang luas atau lapangan. Suatu dataran yang terbuka dan luas disebut kampus. Dalam perjalanan waktu, sekitar abad ke-18, istilah “kampus” digunakan untuk menggambarkan sebuah lembaga, yakni Universitas Collage Of New Jersey yang sekarang menjadi Princeton University. Ketika bad ke-20, arti “kampus” menjadi berkembang yang merujuk pada makna sebuah universitas atau perguruan tinggi. Sekarang, istilah “kampus” selain merujuk pada lembaga pendidikan tinggi secara keseluruhan, juga untuk menyebutkan tempat yang luas atau bangunan yang luas, baik untuk kegiatan-kegiatan akademik, maupun non-akademik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “kampus” menunjukkan daerah lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas, akademi) tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung. Sementara, dalam Wikipedia, kata kampus berasal dari bahasa latin, yaitu campus yang berarti “lapangan luas”, Dalam pengertian modern, kampus berarti, sebuah kompleks atau daerah tertutup yang merupakan kumpulan gedung-gedung universitas atau perguruan tinggi. Dua definisi ini menunjukkan bahwa kata kampus itu sebenarnya berasal dari kata latin campus yang sudah di Inggris-kan menjadi Campus yang berarti ‘bangunan’ dari sebuah institusi seperti perguruan tinggi dan akademi guna untuk proses kegiatan belajar-mengajar.

Di Indonesia, umumnya istilah kampus itu identik dengan sebuah perguruan tinggi atau sekolah-sekolah akademi. Baik itu perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta. Bahkan biasanya kampus itu tidak digunakan untuk proses belajar-mengajar saja, tetapi kampus itu meliputi seluruh bangunan yang ada di kompleks perguruan tinggi tersebut. Seperti bangunan kantor administrasi, gedung kemahasiswaan, perpustakaan, rumah ibadah, bahkan kantin pun juga tergolong kampus, jika masih berada dalam kompleks kampus tersebut.

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng merupakan jawaban atas arti dan makna kampus tersebut. Lebih dari itu, kampus yang bernaung di bawah Yayasan Santu Paulus Ruteng ini merupakan rumah civitas academica mengembangkan keilmuan, tetapi juga membentuk kepribadian, kemandirian, keterampilan sosial, dan karakter.

Unika Santu Paulus Ruteng merupakan institusi, tempat bercokolnya manusia-manusia kreatif, yang berdaya pikir logis, serta mempunyai daya laksana yang kompeten. Unika Santu Paulus Ruteng merupakan pusat kebudayaan sebagai sarana pembinaan, pelopor, dan pembaharuan dalam menjawabi persoalan kemasyarakatan, dan membela keadilan, kebebasan, dan demokrasi. Tidak salah, kalau orang memberi predikat kepada Unika Santu Paulus Ruteng sebagai agent of modernization and development.

Penghuninya yang populer disebut sebagai mahasiswa juga mendapatkan tempat tersebdiri di mata masyarakat. Akibatnya, mereka juga mendapat predikat dari masyarakat sebagai  man of thinking. Hal ini membawa pertanda  dan bukti konkrit bahwa masyarakat masih menaruh perhatian dan harapan terhadap mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng sebagai tempat berlindung, bertanya, dan memecahkan berbagai masalah pelik yang menyelimuti kehidupan keseharian mereka.