Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Unika St. Paulus Ruteng Wakili NTT di National University Debating Competition 2024

Processed with VSCO with g1 preset

Ruteng, GardaNTT.id– Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng mewakili NTT bertanding di ajang bergengsi National University Debating Competition (NUDC) yang akan dilaksanakan pada 26 Mei-02 Juni 2024 di Universitas Terbuka Tangerang Selatan.

Unika St. Paulus Ruteng mengutus Yustus Sentus Halum, M.Pd selaku pendamping (Dosen PBI), Eufrosiana Igo selaku Debater 1, Wihelmina Tantri selaku Debater 2, dan Shelomitha Maria Seraphion Bole selaku A1 Adjudicator. Ketiga mahasiswi tersebut berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Untuk diketahui, sebelumnya tim debat  Unika St. Paulus Ruteng berhasil meraih urutan ke-9 dari 120-an kampus yang ada di wilayah 3 mencakup, 7 wilayah LLDIKTI Nasional yaitu LLDIKTI 7 (Jawa Timur), LLDIKTI 8 (Bali dan NTB), LLDIKTI 9 (Sulawesi seluruhnya), LLDIKTI 12 (Maluku dan Maluku Utara), LLDIKTI 14 (Papua dan Papua Barat) LLDIKTI 15 (NTT) dan LLDIKTI 16 (Gorontalo). Kompetisi wilayah tersebut, Unika St Paulus Ruteng berhasil mendapatkan mendali perak.

Selain itu, prestasi yang tak kalah membanggakan Unika St. Paulus Ruteng juga berhasil sebet nominasi pembicara terbaik satu dan dua untuk LLDIKTI 15, memperoleh urutan pertama wilayah LLDIKTI 15 mengalahkan Undana di urutan kedua. Sehingga dapat bertarung mewakili NTT di NUDC tingkat Nasional.

Informasi yang diperoleh media ini, Unika St. Paulus Ruteng akan bertarung dengan tiga wilayah utama yakni, wilayah timur, wilayah tengah, dan wilayah barat Indonesia di ajang NUDC Nasional.

Romo. Dr. Fransiskus Sawan, M.Pd. via WhatsApp membagikan momen keberangkatan tim NUDC ke Tangerang.

“Tim NUDC kita sudah siap menuju Tangerang untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional. Mohon dukungan doa kita semua,” tulis Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan itu.

Yustus Sentus Halum, M.Pd, pendamping tim Debat NUDC mengungkapkan harapannya.

“Untuk peserta, semoga ajang ini tidak dijadikan sebagai ajang untuk perlombaan.  Tapi benar-benar untuk belajar berpikir kritis dan berpikir solutif. Apalagi NUDC ini model debatnya geo British parlemen dan itu sangat mengisyaratkan adanya pemikiran kritis dan langkah-langkah pencegahan dan serta pemecahan masalah yang tepat,” ungkap Dosen yang sering disapa Sen itu.

Sen juga mengungkapkan harapannya untuk mahasiswa/i Unika St. Paulus Ruteng.

“Untuk mahasiswa umumnya, semoga ini menginspirasi teman-teman lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi dirinya sendiri kemudian bagi kampus tercinta,” tutupnya.

Untuk diketahui, tim NUDC Unika St. Paulus Ruteng beserta pendamping telah berangkat sejak Jumat, 24 Mei 2024 lalu.