Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Bupati Manggarai Pantau Penegakan Prokes Bagi Pelaku Perjalanan di Perbatasan

Manggarai.GardaNTT.id-Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai meninjau posko Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Nte’er, Desa Mata Wae, Kecamatan Satarmese Utara.

Selain memantau arus balik pasca libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriah, pemantauan ini juga untuk melihat secara langsung proses penegakan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan, terutama pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Manggarai.

“Jangan sampai terulang kembali pengalaman natal dan tahun baru kali lalu, peningkatan (kasus) Covid, efek setelah liburan,” tutur Bupati Hery saat diwawancarai awak media.

Oleh karena itu, lanjutnya, dengan adanya posko ini diharapkan menjadi ujung tombak pencegahan dalam  upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

“Tidak ada maksud untuk menghambat perjalanan, tetapi semata-mata supaya penyebaran Covid 19 ini bisa ditekan,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan, dalam beberapa hari  masyarakat yang masuk ke wilayah Manggarai dikabarkan semua negatif.

“Puji Tuhan, dalam beberapa hari ini, Rapid Antigen misalnya, masyarakat yang masuk ke dalam wilayah kita (Manggarai), semua negatif,” ungkapnya.

Bupati Hery berharap seluruh masyarakat Manggarai dan juga para pelaku perjalanan senantiasa mendukung upaya pemerintah mencegah penyebarluasan Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

“Sayangi diri sendiri, sayangi keluarga, tetap memakai masker dimana pun berada. Bukan karena diperiksa (oleh petugas),” pesan Bupati Hery

Untuk diketahui, kegiatan Satgas C19 Kabupaten Manggarai di posko Nte’er yang melibatkan aparat gabungan TNI, POLRI, POLPP ini antara lain pengecekan dokumen, suhu tubuh, Rapid Antigen secara acak, penegakan hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan, dan pembagian masker secara gratis.

Giat diawali dengan memberhentikan para pelaku perjalanan yang melintas menggunakan angkutan umum maupun pribadi. Setelah diberhentikan, petugas gabungan kemudian mengarahkan mereka ke area tes untuk kemudian diminta menunjukkan kartu identitas penduduk, lalu didata serta diperiksa kondisi kesehatannya.

Khusus Rapid Antigen, dilakukan  tes secara acak. Pelaku perjalanan yang telah menjalani tes usap, diminta menunggu hasilnya sekitar 15 menit. Bila negatif, yang bersangkutan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya. Bila positif, maka akan ditangani sesuai prosedur penanganan Covid-19

Berikut informasi terkini perkembangan penanganan Covid-19 hingga 17 Mei 2021. Total kasus konfirmasi positif C19 sebanyak 2.133 Orang, dengan rincian: terkonfirmasi Positif C19 hasil pemeriksaan RDT-Ag, sebanyak 1.936 orang, sembuh 1.886 orang, sedang dirawat 42 orang, dan meninggal 8 orang. Sedangkan terkonfirmasi Positif C19 hasil pemeriksaan PCR dan TCM,  sebanyak 197 orang, sembuh 181 orang, sedang dirawat 0, dan meninggal 16 orang.