CV.OASE Dilaporkan ke Dinas PUPR Matim Gegara Tidak Bayar Biaya Material

Ket. Foto: Proyek Lapen peningkatan jalan Benteng Jawa-Heret-Bawe/Dok. GardaNTT.id

Manggarai, GardaNTT.id-Direktur CV. Oase selaku kontraktor pelaksana proyek lapen peningkatan jalan Benteng Jawa-Heret-Bawe (Segmen: Wae Nenda-Kp Bawe) di Kecamatan Lamba Leda, dilaporkan sub kontraktor bernama Agustinus Parung ke Dinas PUPR Manggarai Timur, pada Selasa (16/3/2021).

Laporan tersebut terkait biaya material proyek TPT pada pengerjan lapen yang tak kunjung dibayar oleh CV.Oase.

“Saya dibuat pusing dan tidak nyaman oleh mereka, (CV. Oase.red). Rumah saya terus didatangi oleh pemilik material untuk minta bayar material yang sudah saya ambil,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sebelumnya, pada senin (01/3/2021) lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans.red) Manggarai Timur pernah memanggil Direktur CV.Oase dalam rangka menindaklanjuti dan memediasi persoalan upah para pekerja proyek yang belum dibayar oleh CV milik Geradus Djewaru tersebut.

Agus mengaku, dirinya pernah usulkan agar persoalan yang dialaminya juga dapat diselesaikan pada kesempatan yang sama di Disnakertrans. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak Nakertrans Manggarai Timur.

“Pihak Nakertrans bilang bahwa untuk persoalan saya, bukan menjadi wewenang mereka. Saya diarahkan untuk mengadu ke Dinas PUPR,” ungkap Agus.

Setelah hal itu dilaporkan ke Dinas PUPR, kata Agus, pihak Dinas akan berencana menghubungi Direktur CV.Oase untuk menyelesaikan persoalan ini.

Ia juga menyesalkan pernyataan Karol selaku anak Direktur CV.Oase yang justru menyalahkanya dalam masalah ini. Menurutnya, kesepakatan yang telah dibuat antara dirinya dengan CV.Oase menjadi pegangan.

“Kami buat kesepakatan di atas materai, jadi kalau dia (Karol.red) menyebut saya yang tidak benar, itu tandanya ada yang aneh-aneh. Kesepakatan itu dibuat diatas materai,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika dihubungi media ini pada Senin (22/3/2020), pihak CV.Oase belum memberi komentar atas persoalan ini.

“Sedang sibuk” jawab Karol melalui pesan WhatsApp.

Penulis: Riki Huwa

Editor: Olizh Jagom