Manggarai Barat, GardaNTT.id-Gedung pasar mingguan di Golowelu, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dinilai tidak sesuai kebutuhan para pedagang.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa pedagang saat ditemui media ini beberapa waktu lalu.
“Ini hanya cocok untuk pedagang sembako, tidak cocok untuk kami yang jualan pakaian”, ujar Ano, salah seorang pedagang pakaian di pasar tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sukur menjelaskan bahwa design tersebut merupakan perencanaan pusat.
“Pembangunan gedung ini sumbernya dari DAK (Dana Alokasi Khusus), sehingga perencanaan semuanya dari pusat”, jelasnya.
Menurut Fransiskus, dalan hal ini, pihaknya hanya sebagai pelaksana.
“Kalau DAK itu, designnya sama semua untuk seluruh Indonesia, sedangkan kami hanya melaksanakan saja”, ujarnya.
Kadis Fransiskus mengatakan, untuk tanggungjawab penataan pasar selanjutnya akan diserahkan kepada pihak Kecamatan. Hal itu kata dia, sesuai dengan SK Bupati No.145 tahun 2018.
“Nanti Kecamatan yang atur soal siapa saja pengguna gedung baru itu. Yang jualan sembako itu nanti bisa kesana sedangkan yang pedagang pakaian untuk sementara gunakan dulu gedung yang lama”, imbuhnya.
Untuk diketahui, serah terima gedung baru pasar mingguan di Golowelu ini baru dilakukan pada hari ini Senin (22/03/2021) pagi.
Serah terima ini dilakukan setelah adanya pemberitaan media ini beberapa waktu lalu terkait kondisi gedung pasar tersebut terbengkelai lantaran tak kunjung difungsikan sejak selesai dibangun pada tahun 2019 lalu.
Berita acara serah terima telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Perindakop Manggarai Barat, Fransiskus Sukur dan Camat Kuwus, Fransiskus Male.
Dengan demikian, penataan pasar tersebut untuk selanjutnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kecamatan Kuwus.
Penulis/Editor: Olizh Jagom
