Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Di Manggarai, Proses Pencairan Dana Desa di Bank NTT Berlangsung Ricuh

Ruteng, GardaNTT.Id – Peroses Pencairan Dana Desa di Bank NTT Kabupaten Manggarai berlangsung ricuh.

Informasi yang dihimpun GardaNTT.Id kericuhan itu terjadi di dalam Ruangan Bank NTT pada Kamis 28 Desember 2023 sekitar Pkl. 15.00 Wita.

“Kami diperlakukan tidak adil, yang lain cair yang lain tidak” Ungkap salah satu Kepala Desa disela-sela kericuhan itu terjadi yang enggan disediakan namanya itu.

Ditemui disela-sela kericuhan itu, Ketua APDESI Manggarai, Marten Don mengungkapkan, proses Pencairan Dana Desa di Bank NTT ini bukanlah hal baru, tetapi telah berlangsung lama, namun sebelumnya prosesnya berjalan aman dan lancar.

Atas kejadian yang terjadi, Marten mengaku sesalkan kejadian tersebut.
“Ya, tentu ini sungguh miris ya. Mestinya ini tidak perlu terjadi, akan tetapi apa mau dikata. Inilah fakta yang terjadi,” ungkapnya penuh kesal.

Menurutnya, pelayanan Bank NTT tidak bermasalah, tetapi dirinya menduga problemnya ada pada adalah pihak terkait, dalam hal ini Badan Keuangan Daerah yang mengeluarkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana Desa).

“Yang pasti saya melihat ini fenomena yang tidak biasanya terjadi sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya. Pencairan dana desa berjalan lancar walaupun harus antrean seperti ini. Saya menduga problemnya di badan Keuangan yang mengeluarkan SP2D,” ujar Kades Marten

Agar hal serupa tidak terulang kembali dikemudian hari, dirinya berharap, Pemda Manggarai, dalam hal ini Pihak Keuangan mesti segera melakukan evaluasi ulang. Manajemennya mesti di rubah atau diperbaiki lagi, diupayakan sebisa mungkin berjalan tepat waktu.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Manggarai, Dedy Bosko menegaskan bahwa secara administrasi di Bagian Keuangan sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

“Tidak ada masalah, semua sudah peroses sesuai aturan” Jelas Dedy saat dihubungi melalui pesan WA.