Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Dibacok Menggunakan Sabit, Warga di Konggang Ruteng Luka Parah

Manggarai.GardaNTT.idKejadian menimpa salah seorang warga di Konggang. Ia dibacok tanpa sebab oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (20/10) sekitar pukul 18.00 WITA di Konggang, kelurahan Waso, kabupaten Manggarai, NTT.

Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, SIK melalui Paur Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa menjelaskan, kejadian bermula ketika korban diketahui bernama Ronal Jami sedang berjalan bersama rekannya. Tiba-tiba ia diserang secara membabi buta oleh pelaku berinisial V.O.S (P) 33 tahun, yang merupakan tetangga korban dengan menggunakan barang tajam berupa sabit.

Budiarsa menjelaskan, saat itu, korban langsung mencari pertolongan ke sekitar tempat kejadian, lalu kemudian langsung dilarikan ke RSUD Ben Mboi Ruteng.

Budiarsa menambahkan, pembacokan tersebut menyebabkan luka yang cukup serius bagi korban, sehingga harus mendapatkan 10 jahitan di lengan atas serta jari telunjuk yang kondisinya hampir putus.

Selain membacok korban, kata dia, pelaku yang diketahui menderita gangguan jiwa sejak 2016, merusak salah satu mobil milik warga dengan menggunakan sabit yang juga dipakai untuk membacok korban.

Atas kejadian tersebut, kata dia, masyarakat melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Bripka Andi Darma. Selanjutnya, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Damasus Sunding dan Brigpol Alif Jafrin segera mendatangi TKP di Konggang, Kelurahan Waso. Namun, pelaku sudah melarikan diri ke kebun warga yang berada di belakang rumah.

“Petugas dan warga tidak bisa mengamankan pelaku karena situasi gelap pada malam hari serta pelaku masih membawa benda tajam.” Ungkap Budiarsa.

Setelah itu, lanjut dia, petugas Bhabinkamtibmas dan keluarga berasama-sama berada di rumah pelaku menunggu hingga pelaku masuk ke rumah.

Sekitar pukul 24.00 wita, setelah pelaku masuk ke rumah, petugas Bhabinkantibmas, Babinsa dan keluarga langsung mengamankan pelaku dengan memborgol tangan pelaku di tempat tidur dan dijaga oleh keluarga pelaku.

“Hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelaku dan warga sekitar serta mencegah terulang kejadian yang sama,” ungkap Budiarsa

Lebih jauh dikatakannya, pada kesempatan tersebut petugas Bhabinkamtibmas  menghimbau keluarga korban agar tidak melakukan aksi main hakim sendiri terhadap pelaku.