BA’A, GARDANTT.ID-Kapal Nelayan yang diduga asal Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur tenggelam di perairan dekat perbatasan Australia-Indonesia.
Informasi yang diterima media ini, Minggu, (20/3/2022 ) Sekitar Pukul 19.00 WITA menyebutkan, waktu kejadian Jumat 18 Maret 2022, lokasi kejadian sekitar 12-26. 60 S 121-25.30 E serta jarak dari Kantor SAR Kupang-NTT dan Lokasi Kejadian Perkara lebih kurang 204 NM. Heading 229° dari Kantor SAR Kupang, Person On Boat (POB) 12 orang, sementara data korban 3 orang diketahui selamat dan 9 orang dipastikan meninggal dunia.
Kronologis kejadian pada Kamis 17 Maret 2022 Kapal berlayar dari Rote menuju lokasi untuk mencari ikan, kemudian pada Jumat dini hari dilaporkan kapal terbalik diakibatkan cuaca buruk, sementara diketahui 3 orang bertahan diatas Kapal dengan alat apung yang sudah dibuat.
Kemudian pada Minggu 20 Maret 2022 Sekitar Pukul 15.30 WIB Basarnas Command Center menerima informasi dari JRCC Australia bahwa Kapal BULK CARRIER PSU SIXTH, CS S6OP dan MMSI 566870000 telah mengevakuasi 3 survivor.
Selanjutnya Minggu sekitar Pukul 15.38 WIB BCC meneruskan informasi kepada Kantor SAR Kupang, untuk menggali informasi lebih lanjut.
Masi dalam hari yang sama, Pukul 15.40 WIB Kapal PSU SIXTH dalam persiapan pemindahan korban selamat ke Kapal Australian Border Force (ABF) diperbatasan Indonesia-Australia dan sekitar Pukul 17.00 WIB BCC menghubungi JRCC Australia untuk menanyakan rencana evakuasi korban dengan hasil korban selamat dibawah ke Rumah Sakit di Negeri Kanguru Australia.
Demikian informasi yang didapat jurnalis GardaNTT.ID langsung dari Kepala Perwakilan Bidang Sub Koordinator Strategi Operasi Armada Kenenterian Kelautan Perikanan RI, sementara informasi lebih lanjut terkait kecelakaan Kapal Motor asal pulau Rote ini Masi dalam penelusuran informasi lanjutan. (TA)