Dua Puluh Tiga Siswa, Satu Guru dan Satu Pembina Asrama di Manggarai Terkonfirmasi C19

Gambar Ilustrasi

Manggarai, Garda NTT.id-Hasil Rapid Diagnostik Test Antigen (RDT-Ag), sebanyak dua puluh tiga siswa SMA Santu Klaus Kuwu di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi Covid 19, sementara dua orang lainnya adalah pembina asrama dan guru dari siswa tersebut.

“Kronologi mengapa sampai dua puluh tiga orang siswa dan siswi penghuni asrama, seorang guru dan seorang pembina asrama SMA St. Klaus Kuwu diketahui terkonfirmasi positif C19?. Informasi ini berawal dari laporan pembina asrama terkait keadaan dan keluhahan beberapa orang anak asrama (siswa/i) SMA St. Klaus Kuwu yang sakit dan mengalami gejala demam, batuk, pilek (Flu) diserta hilangnya indera penciuman. Informasi ini selanjutnya diteruskan kepada kepala sekolah SMA St. Klaus dan pihak yayasan,” jelas juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa melalui pers rilis yang diterima Garda NTT.id, Juma’at (12/02/2021) sore

Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Manggarai yang  akrab di sapa Lodi menyebutkan, kepala sekolah dan pihak yayasan berinisiatif melaporkan dan meminta bantuan pihak Rumah Sakit St. Rafael Cancar dan Puskesmas Wae Mbeleng untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan Rapid Test Antigen terhadap beberapa anak asrama yang sakit.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dan Rapid Test Antigen terhadap siswa dan siswi penghuni asrama yang sakit, guru dan pembina asrama dilakukan  pada hari selasa 09 Februari 2021. Dari hasil pemeriksaan kesehatan dan Rapid diagnostik test Antigen, terdapat 23 orang siswa dan siswi penghuni asrama, 1 orang guru dan 1 orang pembina asrama terkonfirmasi positif C19.

Ia mengatakan, sumber awal penularan masih dilakukan penelusuran oleh Tim Satgas C19.

“Untuk diketahui siswa dan siswi penghuni asrama SMA St. Klaus Kuwu yang berada di asrama hanya kelas II sebanyak 73 orang dan kelas III SMA 74 orang, dengan total 147 orang, sementara siswa dan siswi kelas I masih di rumahkan,” papar Lodi

Terkait langkah-langkah penanganan dan pencegahan, demi memutus rantai penularan C19, Lodi mengatakan, Satgas C19 Kabupaten Manggarai bekerja sama dengan yayasan mengambil keputusan agar semua siswa dan siswi penghuni asrama yang terkonfirmasi positif C19 di isolasi/karantina terpusat di asrama SMA St. Klaus Kuwu dan dibawah pemantauan Tim Kesehatan Satgas C19.

Siswa dan siswi SMA yang dianggap sehat, oleh pihak yayasan terlanjur di pulangkan ke rumah orang tua, pasca 23 orang siswa dan siswi penghuni asrama, 1 orang Guru dan 1 orang pembina asrama terkonfirmasi C19.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarai menghimbau kepada para Guru, orang tua dan seluruh siswa dan siswi penghuni asrama SMA St. Klaus Kuwu, terutama penghuni asrama yang terlanjur pulang ke rumah orang tua, diminta kesadarannya untuk segera melakukan Rapid test Antigen dan wajib melaksanakan isolasi mandiri serta patuhi protokol kesehatan C19.

Perlu diketahui, Rabu, 10 Februari 2021, pihak Puskesmas Timung, Kecamatan Wae Ri’i mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah siswa dari SMA Santu Klaus Kuwu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Timung, terkonfirmasi positif  C19 hasil RDT-Ag.

Berdasarkan laporan dari sekertaris desa, anak-anak SMA Santu Klaus yang berasal dari wilayah PKM Timung,  melakukan rapid test mandiri di tempat praktek swasta (dr.Maria) pada hari Rabu 10 feb 2021, dan hasil pemeriksaan ada 3 orang yang terkonfirmasi positif C19. Berdasarkan laporan tersebut, Tim Satgas C19 PKM Timung telah melakukan kunjungan ke rumah 3 Siswa/i untuk mendapatkan pemantaun dan penanganan kesehatan.

Untuk diketahui, Jumat (12/2/2021), PKM Wae Kajong juga melaporkan hal yang sama, dimana 1 kasus Positif C19 dari siswa dan siswi SMA penghuni asrama St. Klaus Kuwu yang terlanjur pulang ke rumah orang Tua.

“Satgas C19 Kabupaten, telah meminta bantuan Satgas C19 tingkat kecamatan (Tim Kesehatan Puskesmas) dan tingkat desa agar melakukan pengawasan/pemantauan, serta meminta setiap anak SMA Santu Klaus yang berada di wilayah kerjanya masing-masing, untuk diarahkan dilakukan Rapid Test Antigen, dan diwajibkan melaksanakan isolasi secara mandiri untuk mempermudah proses pelacakan, selain melalui Satgas tingkat kecamatan, Satgas kabupaten (Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan) akan melakukan Rapid test Antigen massal yang akan dilaksanakan hari senin (15/2/2021), pukul 10.00 Wita (pagi) bertempat di stadion Golo Dukal.” tutup Lodi

Sumber:Juru Bicara Satgas C19 Kabupaten Manggarai

Editor : Adi Jaya