FKIP Unika Santu Paulus Ruteng Membantu Bocah Penjual Ikan Keliling di Matim

Dekan FKIP Unika Ruteng, Dr. Max regus didampingi Sekretaris Dekan FKIP, Marianus Supar Jelahut saat menyerahkan bantuan kepada Boca Penjual Ikan melalui Wartawan Ekora, Ade Putra Moses (Foto: Ade Moses)

Manggarai.GardaNTT.id – Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada Yogilius Sudarto (12), bocah asal Kampung Marang, Desa Tango Molas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur yang menjadi penjual ikan keliling melalui seorang wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/8/2021).

Penyerahan perlengkapan sekolah tersebut merupakan bentuk rasa solidaritas dari lingkup FKIP Unika Ruteng untuk Yogi.

“Kondisi adik Yogi hanya satu potongan kisah ketidakberdayaan sekian banyak anak kita di banyak tempat. Situasi macam ini sungguh nyata dan ada di sekitar kita. Apa yang kami (FKIP Unika Santu Paulus Ruteng: red.) lakukan tentu saja nilainya tidak seberapa. Namun, pesan solidaritas dan jaringan kesukarelawanan yang menjadi pesan kami,” ungkap Dr. Maks saat dihubungi GardaNTT.id melalui pesan WahatsApp, Minggu, (29/8/2021).

Lebih lanjut, Alumnus Tilburg University itu mengungkapkan, meskipun nilainya tak seberapa, dukungan tersebut menjadi pemicu semangat untuk Yogi dalam meraih cita-cita.

Dr. Max juga memiliki harapan pada stakeholder pendidikan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan sosial dan kemanusiaan seperti yang dialami adik Yogi.

“Semoga semua stakeholder pendidikan bisa ‘gotong royong’ dalam menyelesaikan tantangan nyata di depan mata kita semua,” harapnya.

Melalui pesan WhatsApp juga, Dr. Max juga memberi apresiasi terhadap kerja pers.

“Secara khusus, kami juga melihat, pers sudah melakukan transformasi keberadaan mereka sebagai pers kemanusiaan dengan memunculkan kisah-kisah pedih kehidupan. Semoga tetap menjadi corong kemanusiaan,” ungkapnya Rohaniwan Keuskupan Ruteng itu.

Desa Haju